GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Berita
»
DAPM Grabag Kelola Unit Toko Modern Tampung Produk Anggota SPP
DAPM Grabag Kelola Unit Toko Modern Tampung Produk Anggota SPP
Posted by CB Magazine on Sabtu, 29 Februari 2020 |
Berita
![]() |
Direktur Amalia Consulting, Suharno, menyampaikan materi Motivasi, Komunikasi dan Pelayanan Prima. |
Yogyakarta-majalahlarise.com-Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) dulu namanya Unit Pengelola Kegiatan (UPK) merupakan salah satu program PNPM Perdesaan pada era pemerintaan SBY didirikan di setiap kecamatan.
Tujuan pendirian DAPM untuk memberdayakan ekonomi keluarga pra sejahtera, berupa Simpan Pinjam Perempuan (SPP) tanpa agunan dengan sistem tanggung renteng.
Keberadaan DAPM yang dikelola masyarakat ini bisa tumbuh berkembang dengan baik. Salah satunya adalah DAPM Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Berdiri tahun 2009 dengan modal awal 1, 4 milyar, saat ini telah berkembang menjadi lebih dari 5 milyar.
Tidak hanya melayani pinjaman untuk kalangan perempuan saja. Tahun 2016 usahanya diperluas dengan mendirikan toko modern. Awal mula pendirian toko untuk mewadahi produk anggota SPP yang kesulitan pemasaran, tidak bisa menembus toko modern seperti Indomart dan Alfamart.
Toko modern yang didirikan diberi nama Bahtera Mandiri, mampu tumbuh dan bersaing dengan toko modern. Saat ini mempekerjakan 5 orang dan tahun 2019 membukukan laba 94 juta.
Agar pengelola dan karyawan toko bisa semakin professional, selama dua hari, Rabu dan Kamis (26-27/2/2020) bertempat di Gowongan Inn Hotel, Yogyakarta, menggelar workshop.
Manajer DAPM Grabag, Anang Supriyanto, menjelaskan, materi hari pertama membahas pengelolaan toko modern. Sedangkan hari kedua, menghadirkan fasilitator, Direktur Amalia Consulting, Suharno, menyampaikan materi Motivasi, Komunikasi dan Pelayanan Prima.
Dua belas peserta workshop peningkatan kapasitas pengelolaan toko modern ini, mengikuti kegiatan dengan antusias.
"Alhamdulillah materi yang disampaikan Pak Suharno dari Amalia Consulting, membumi dan mudah kami cerna, karena disampaikan secara komunikatif dan interaktif dengan pendekatan kearifan lokal dan spiritual. Mampu membuka cakrawala dan sudut pandang kami, untuk bisa mengelola dan mengembangkan DAPM lebih baik lagi," tuturnya.
Diakhir kegiatan peserta menyusun komitmen personal, siap melaksanaan hasil workshop secara optimal yang tumbuh dari kesadaran diri sendiri. Peserta juga optimis kinerja dan keuntungan Toko Bahtera Mandiri 2020 bisa meningkat 30 persen. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: