Shaliha Fitriana Yusuf, Mahasiswa FISIP Univet Raih Perunggu Sea Games 2019 Filipina

Print Friendly and PDF

Shaliha Fitriana Yusuf saat foto bersama Rektor, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP, Wakil Rektor III, Dr. Sodikin dan Dekan FISIP, Drs. Joko Suryono, M.SI.

Shaliha Fitriana Yusuf, Mahasiswa FISIP Univet Raih Perunggu Sea Games 2019 Filipina

Sukoharjo-majalahlarise.com-Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Shaliha Fitriana Yusuf membawa pulang medali perunggu taekwondo SEA GAMES 2019 Filipina. Hal itu diketahui saat jumpa pers. Senin (30/12/2019) di ruang tamu Rektor kampus setempat.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP kepada awak media menyampaikan rasa syukur dan senang atas pencapaian prestasi Shaliha Fitriana Yusuf memperoleh medali perunggu cabang olahraga taekwondo putri.

"Selaku pimpinan Universitas menjadi bangga. Mudah-mudahan prestasi ini bisa mengharumkan nama Universitas Veteran Bantara khususnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Ali Mursyid mengatakan pihak lembaga akan memikirkan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi meskipun wujudnya belum tentu materi.

"Seorang mahasiswa yang telah berhasil berprestasi tentunya akan kita beri kemudahan-kemudahan dibidang akademik yang dipikirkan dengan program studi," ujarnya.

Disinggung mengenai wadah pembinaan olahraga bagi mahasiswa, Prof. Ali Mursyid menjelaskan lembaga sudah menyediakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) olahraga membina mahasiswa untuk berprestasi. "Prestasi bukan hanya prestasi akademik tapi non akademik juga dipacu," katanya.

Pihaknya berharap kepada mahasiswa lainnya untuk aktif pada minat dan bakat masing-masing melalui UKM mudah-mudahan bisa berprestasi.

Sementara itu, Shaliha Fitriana Yusuf bercerita persaingan meraih juara taekwondo sangat ketat dan lawannya cukup berat di Asia.

"Saya kalahnya sama Kamboja karena tidak fokus pada detik-detik akhir pikiran kosong dan panik. Saya bertanding di kelas under 62 kg," ungkapnya.

Mahasiswa FISIP semester lima ini menambahkan sebelum bertanding terus lakukan persiapan latihan di Pelatnas selama 11 bulan. Pihaknya mengaku capaian prestasi sebelumnya pada SEA GAMES 2017 meraih medali perak, PON 2016 dapat perak, PONPROV mewakil Sukoharjo dapat emas, pra PON 2019 kualifikasi dapat emas.

"Sekarang persiapan PON 2020 di Papua mewakili Jawa Tengah. Mudah-mudahan kedepannya prestasi lebih baik lagi," harap wanita yang tinggal di Jombor Sukoharjo ini. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top