GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com






Total Tayangan Halaman

CB Magazine »
Pendidikan
»
Pembinaan Bahaya Game Online Bagi Siswa di SDN 1 Pelem Jatisrono
Pembinaan Bahaya Game Online Bagi Siswa di SDN 1 Pelem Jatisrono
Posted by CB Magazine on Sabtu, 16 November 2019 |
Pendidikan
![]() |
IPDA Marman, Kanit Binmas kepolisian Sektor Jatisrono memberikan pengarahan kepada 158 siswa beserta 10 guru dan tenaga kependidikan serta wali murid dalam SD Negeri 1 Pelem. |
Wonogiri-majalahlarise.com-Sebagai upaya dalam memberikan pembinaan generasi bangsa, SD Negeri 1 Pelem Jatisrono Menggelar Edukasi Bahaya Game Online. (14/11/2019).
Kepala SD N 1 Pelem, Parno dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kemerosotan tingkat konsentrasi belajar anak.
Sementara itu, Eko Rusdiyanto Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jatisrono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Sektor Jatisrono dan seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan kepada generasi muda khususnya siswa-siswi SD Negeri 1 Pelem.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga kegiatan ini bisa berhasil dengan baik," ujarnya.
Turut hadir Parwiyanto Pengawas SD Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jatisrono berpesan kegiatan seperti ini hendaknya bisa di ikuti oleh sekolah-sekolah yang lain Ujarnya.
Hadir di tengah-tengah kegiatan Joko Susilo - Direktur CV. Arga Pustaka yang memberikan materi pemanfaatan smartphone untuk pembelajaran.
Narasumber utama dalam Kegiatan Edukasi Bahaya Game Online ini IPDA Marman Kanit Binmas kepolisian Sektor Jatisrono yang menyampaikan tentang dampak bahaya dari permainan game baik pada smartphone maupun perangkat yang lain.
“Beberapa dampak bahaya yang ditimbulkan dari permainan game antara lain: penurunan konsentrasi belajar, mengganggu fungsi daya ingat, kelainan respon otak, kelainan perilaku atau perubahan sikap diri, sering memanipulasi keadaan, tidak mampu menjalankan kewajibanya dengan baik seperti sekolah, kuliah atau bekerja," jelasnya.
Ditambahkannya, ada lagi gangguan pada organ dalam seperti luka pada usus hingga ambeien karena pola makan tidak teratur dan juga masalah otak yaitu menurunnya fungi hormon, fungsi syaraf dan lainnya.
Pada sesi akhir kegiatan Ipda Marman memberikan pembinaan khusus bagi anak usia SD yang sudah membawa motor sendiri baik ke sekolah maupun ketika mereka berada di lingkungan masyarakat. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: