GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Prestasi
»
Tim GEOVETSUKO Juara 3 kompetisi Shape for Better Comunity a Geospatial Hacketon
Tim GEOVETSUKO Juara 3 kompetisi Shape for Better Comunity a Geospatial Hacketon
Posted by CB Magazine on Selasa, 22 Oktober 2019 |
Prestasi
![]() |
| Tim GEOVETSUKO menunjukan hasil penelitian pemanfaatan informasi geospasial untuk penanganan banjir Baleendah. |
Tim GEOVETSUKO Juara 3 kompetisi Shape for Better Comunity a Geospatial Hacketon
Sukoharjo-majalahlarise.com-Tim GEOVETSUKO yang merupakan gabungan perwakilan dari Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) berhasil menjadi juara 3 pada kegiatan kompetisi Shapefor Better Comunity a Geospatial Hacketon.
Kompetisi ini dilakukan 3 tahap, pada tahap pertama dilaksanakan seleksi proposal yang kemudian diambil 5 proposal terbaik untuk masuk tahap 2 di Bandung. Proposal yang terpilih masuk tahap 2 yaitu perwakilan dari ITB Bandung, 2 tim dari Universitas Indonesai (UI), tim dari World Research Indonesia dan dari Geovetsuko.
Pada tahap 2 tanggal 4-6 Oktober 2019 peserta diberikan kesempatan untuk mengamati dan memperoleh data mengenai banjir di Baleendah, dan selanjutnya peserta diberikan waktu sampai tanggal 19 Oktober 2019 untuk menciptakan program untuk mengatasi banjir di Baleendah tersebut.
Tim GEOVETSUKO memilih tema pemanfaatan informasi geospasial untuk penanganan banjir Baleendah.
Pada tanggal 20 Oktober 2019, program tersebut dipresentasikan dihadapan juri dari UNICEF, UNESCO, UNITAR, Openstreetmap, dan BNPB. Berdasarkan keputusan dewan juri, tim GEOVETSUKO berhasil menduduki peringkat 3 dibawah tim World Research Indonesia dan ITB serta diatas 2 tim dari Universitas Indonesia (UI).
Leader tim GEOVETSUKO Dr. M Amin Sunarhadi menyampaikan pembelajaran geografi di era industri 4.0 ini membutuhkan guru yang memahami manajemen data geospasial dan ilmu sosial.
"Karena geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi di mana manusia tinggal," ungkapnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: