Secarik Jarik Semarakkan Hari Batik di SMAN 1 Purwantoro

Print Friendly and PDF

Siswa mengenakan pakaian batik dan ruangan kelas SMAN 1 Purwantoro berhias batik.

Secarik Jarik Semarakkan Hari Batik di SMAN 1 Purwantoro

Wonogiri-majalahlarise.com-SMA Negeri 1 Purwantoro ikut menyemarakkan peringatan 10 (sepuluh) tahun hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2019. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran nomor 110505/A.A6/TU/2019 mengenai peringatan hari batik 2019 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam surat tersebut, Kemendikbud mengimbau para Kepala UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para Kepala Sekolah/Madrasah di seluruh Indonesia untuk mengenakan pakaian batik pada tanggal 2 Oktober 2019, menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan mempromosikan batik, dan menghias gedung instansi dengan nuansa batik selama 5 hari mulai tanggal 30 September sampai 5 Oktober 2019.

Kepala SMAN 1 Purwantoro, Dr. Uswatun Hasanah mengatakan rangkaian perayaan hari batik di SMAN 1 Purwantoro dimulai sejak tanggal 2 Oktober dengan mengintruksikan seluruh warga sekolah, baik guru, karyawan, dan siswa untuk mengenakan baju batik.

“Setiap warga sekolah bebas mengenakan baju dan kain batik dengan warna dan corak yang dimilikinya, sehingga hari itu kelas terlihat lebih semarak dan berwarna-warni. Selain untuk memperkenalkan berbagai motif batik, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa karena bapak ibu guru diinstruksikan untuk sedikit mengulas mengenai sejarah batik, asal-usulnya, motif-motif batik, dan filosofi di balik motif batik,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan dari kegiatan itu hasilnya, para siswa cukup antusias karena banyak siswa yang awalnya tidak tahu tentang motif-motif dan filosofi batik jadi tahu. Misalnya siswa jadi tahu batik motif parang, kawung, sidoluhur, truntum, sidomukti, sidomulyo, dan sebagainya.

Di hari kedua, perayaan hari batik di SMAN 1 Purwantoro diwarnai dengan gerakan “Secarik Jarik untuk Menyemarakan Hari Batik”. Gerakan ini bertujuan untuk mempromosikan batik sekaligus menghias setiap ruang yang ada di SMAN 1 Purwantoro.

“Tidak hanya ruang kelas yang dihias, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, ruang BK, bahkan koperasi yang ada di SMAN 1 Purwantoro pun tidak luput dari gerakan ini,” ujarnya.

Menurutnya, inti dari gerakan ini adalah setiap orang diwajibkan membawa sehelai kain jarik (kain yang mempunyai motif batik dengan berbagai corak) dari rumah, kemudian digunakan untuk menghias ruang tempat mereka belajar/bekerja. Hasilnya, kelas nampak semarak dengan hiasan kain batik.

“Hiasan kain batik ini bisa berupa tempelan-tempelan kain batik di dinding, kain batik yang dibentuk menyerupai bunga, bahkan kain batik yang dipasang dilangit langit seperti pita dekorasi pesta,” imbuhnya. (Sofyan)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top