Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasional

Print Friendly and PDF

Proses casting film Pikulan lan Tali. 


Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri  Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasional

Wonogiri-majalahlarise.com-Film Pikulan lan Tali merupakan karya ke-19 Fajar Prihattanto, seorang guru Seni Budaya (Seni Rupa) SMP Negeri 1 Baturetno dan SMP Negeri 2 Paranggupito ini berhasil meraih juara 3 pada Festival Film Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia belum lama ini.

Fajar Prihattanto selaku sutradara, penulis skenario, pengambil gambar, dan editor tinggal di Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini menjelaskan ide awal film Pikulan lan Tali berasal dari Eko Siswanto yang menyampaikan keinginannya untuk membuat film tentang persetruan dua kelompok anak yang mencintai reog dengan pecinta gawai.

"Tahun ini tema film yang ditentukan adalah “Indonesia Bermartabat, Membangun Karakter Bangsa melalui Muatan Bernuansa Budaya dan Kearifan Lokal," ungkapnya.

Fajar menyambut baik ide tersebut dengan membuat skenario. “Paling lama adalah proses penulisan skenario, karena saya harus melakukan pergantian treatment (pokok-pokok cerita) hingga 3 kali. Saya ingin membuat film yang memiliki pesan kepada masyarakat untuk mencintai budayanya sendiri, namun juga tetap sejalan dengan semangat zaman yang menuntut generasi muda untuk mengikuti perkembangan di bidang teknologi," jelas Fajar Prihattanto.

Selain pesan yang menawan, Fajar juga menginginkan filmnya menarik untuk ditonton sehingga ia menambahkan bumbu-bumbu konflik dan sedikit nuansa humor.

Kekuatan film Pikulan lan Tali selain aspek ide cerita adalah para pemainnya. Sebut saja Juned Eko Warsito, seorang pemain teater kawakan ketika masih aktif di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ia berperan sebagai ayah Bima. Bima dimainkan oleh Satria Aditama yang pernah ikut bermain di dua film Fajar sebelumnya. Keane Obama Pradetha aktor utama film Ples, film Fajar Prihattanto yang pernah menjadi juara 1 festival film tingkat nasional pada tahun 2018 berperan sebagai Iqbal, teman Bima.

Aktor lainnya adalah Paundra Kantata Samudera yang merupakan putra dari Fajar Prihattanto dan para pemain dari siswa-siswi SD Negeri 1 Temboro, antara lain Ikhwan Yuan Khasana, Rhohandika Erdi Efriano, dan Dinar Muftio Ghani.

Dikatakannya proses film Pikulan lan Tali dibuat menggunakan peralatan yang sangat sederhana dan proses yang tidak seperti lazimnya pembuatan film secara profesional.

 “Sejak dulu saya selalu tertantang untuk bisa menciptakan karya seni dengan cara yang sederhana, namun bisa menghasilkan karya yang tidak kalah dengan karya-karya yang dibuat dengan teknik yang luar biasa. Meskipun sampai saat ini saya belum bisa untuk mencapainya secara maksimal," paparnya.

Karya-karya awal Fajar Prihattanto dibuat menggunakan kamera saku digital, kemudian handycam, dan yang terakhir menggunakan kamera DSLR. Meskipun hanya menggunakan satu kamera, banyak orang yang mengira bahwa film-filmnya dibuat menggunakan minimal 2 kamera karena dalam satu scene terdapat beberapa angle yang variatif.

"Proses castingnya pun sangat sederhana, biasanya memilih berdasarkan kemampuan calon aktor yang memiliki mental dan kemampuan berbicara yang baik saja. Setelah itu tidak ada latihan, langsung dilakukan penjelasan secara umum isi film, pembacaan naskah, penataan akting di lokasi shooting, dan proses shooting dilakukan. Jika terjadi kesalahan, shooting akan dilakukan pengulangan," ucapnya.

Film Pikulan lan Tali ini juga hanya bermodalkan satu kamera DSLR 600D, tanpa external microphone, hanya memanfaatkan microphone bawaan kamera, pencahayaan matahari ketika shooting secara outdoor, dan lampu yang berada di dalam rumah ketika shooting indoor. Tanpa lighting tambahan, clapper board, reflector, dan TV monitor.

Kali ini Fajar Prihattanto menggandeng Eko Siswanto untuk menjadi produser, sehingga semua hal yang berkaitan dengan pendanaan biaya produksi, pemilihan aktor, property, dan lain-lain difasilitasi oleh Eko Siswanto.

Eko Siswanto merupakan Kepala SD Negeri 1 Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri yang cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan pengembangan kompetensi guru.

“Film ini merupakan hasil kerjasama antara saya dengan Mas Fajar yang ketiga kalinya. Film pertama adalah Sang Penjaga Pelita, bercerita tentang perjuangan guru honorer, film kedua video pembelajaran yang membahas Pesawat Sederhana," kata Eko.

Fajar Prihattanto dan Eko Siswanto berharap, film Pikulan lan Tali menjadi salah satu karya yang mampu menginspirasi banyak orang untuk kembali mengingat kekayaan budaya Nusantara, baik produk-produk budaya berupa seni tradisional maupun kearifan lokal serta filosofi-filosofi yang dapat dijadikan sebagai bekal masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Kabid PTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Retno Puspitorini bersyukur potensi anak Wonogiri mampu mencuat dan diakui Nasional.  "Semoga menjadi penyemangat anak anak lain untuk berprestasi dan bagi guru," harapnya. (Sofyan)


1 komentar:


Top