Tekad Hila Jadi Atlet Renang Internasional

Print Friendly and PDF

Suhaila Salim Nahdi saat menunjukan mendali Popda cabang olahraga renang Tingkat Kota Surakarta Tahun 2019

Tekad Hila Jadi Atlet Renang Internasional

SOLO-majalahlarise.com-Bagi Suhaila Salim Nahdi, olahraga renang bukan hanya sekedar hobi atau kegemaran melainkan bisa membuahkan hasil yang bermanfaat bagi diri, keluarga, dan sekolah. Artinya, dengan menekuni hobinya, ia pun bisa menorehkan banyak prestasi. Bukan hanya itu, kondisi tubuh yang sehat pun dirasakan selama ini.

“Dahulu saat masih balita memang saya mengidap penyakit asma. Kemudian diperiksakan oleh orang tua ke dokter. Dokter menyarankan untuk berolah raga renang saja.,” ungkap siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, kepada media. Jum'at (15/2/2019).

Untuk itu, peraih Juara 2 cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas dan juara 3 cabang olahraga renang 50 meter gaya bebas Pekan Olahraga Daerah (Popda) tingkat Kota Surakarta tahun ini membiasakan setiap sore berlatih renang di kolam renang Tirtomoyo, Manahan, Solo bersama Club Bintang Timur.

Latihan berenang ditekuni sejak usia 5 tahun masih taman kanak-kanak. Untuk mengasah hobinya maka orang tua mendukung penuh memasukkan ke club renang Bintang Timur di Manahan, Solo. Jika ada perlombaan renang baik tingkat kota dan provinsi sering diikuti meski pernah merasakan kegagalan.

“Prestasi pertama kaliku saat di bangku kelas 3 sekolah dasar dengan predikat juara tiga cabang olah raga renang 50 meter gaya dada Tingkat Provinsi," jelasnya.

Hila sapaan akrab pun menceritakan awal-awal berlatih berenang. Saat itu memang ia merasakan ada perasaan berat terutama untuk bernafas. Beruntung kedua orang tua, Salim Ali Nahdi dan Sumaya Alamudi selalu memberikan motivasi kepada dirinya.

“Menghilangkan rasa berat saat berenang dengan berlatih terus sehingga lama-lama menjadi kebiasaan. Karena sudah biasa itu menjadi ringan,” kata dara kelahiran Solo tanggal 25 Juli 2006 ini.

Menurut anak yang gemar mapel Bahasa Inggris dan peringkat 9 di kelasnya, kebiasaan berenang sangat membantunya dalam hal menghilangkan penyakit asma dalam tubuhnya. Ia pun mengaku saat ini ia sudah tidak merasakan asma lagi seperti waktu kecil.

“Saat ini saya merasa sudah sehat dan tidak merasa sakit asma lagi. Saya bertekad untuk terus berlatih agar selalu sehat dan terus berprestasi,” kata siswa bercita-cita ingin menjadi atlet renang Sea Games dan desainer professional.

Kegagalan adalah kesuksesan tertunda menjadi kata-kata yang selalu Hila pegang. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top