GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Hubungi:
Telp/ WA : 082245929199
majalahlarise@gmail.com
Total Tayangan Halaman
CB Magazine »
Pendidikan
»
Orientasi Akademik Mahasiswa PPG Univet Bantara Sukoharjo
Orientasi Akademik Mahasiswa PPG Univet Bantara Sukoharjo
Posted by CB Magazine on Rabu, 23 Januari 2019 |
Pendidikan
Mahasiswa PPG Periode 1 Univet Bantara Sukoharjo saat mengikuti Orientasi Akademik. |
Orientasi Akademik Mahasiswa PPG Univet Bantara Sukoharjo
Sukoharjo-majalahlarise.com-Sebanyak 177 mahasiswa baru Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan 1 Universitas Veteran Bangun Nusantara mengikuti Orientasi Akademik. Selasa (22/1/2019). Bertempat di Aula Gedung H lantai 3 kampus setempat.
Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid, W.M, M.P mengatakan Univet mendapatkan amanah dari Kemenristek Dikti menyelenggarakan PPG dengan memperoleh enam rombongan belajar satu kelas 30 mahasiswa yang terdiri PGSD empat rombel, metematika satu rombel, bimbingan konseling satu rombel.
"Hari ini mahasiswa PPG mengikuti orientasi akademik. Dalam tahap awal pembelajaran mahasiswa PPG menggunakan metode pembelajaran full daring selama enam sampai delapan minggu. Mahasiswa pasca masa orientasi akademik pulang ke rumah masing-masing semua pembelajaran melalui during full. Mereka nantinya juga praktik tentang keguruan, workshop, PPL ke sekolah mitra," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam satu tahun Univet menyelenggarakan tiga kali periode. Mahasiswa rata rata dari sekolah Jawa Tengah paling banyak sekolah dari Solo Raya.
"Dengan adanya PPG ini berkontribusi meningkatkan kualitas guru. Ini PPG dalam jabatan artinya mereka sudah menjadi guru tapi belum memperoleh sertifikat profesi. Predikat profesional merupakan satu syarat harus lulus pendidikan profesi guru. Pendidikan ditempuh selama tiga sampai empat bulan," katanya.
Pihaknya berpesan pada mahasiswa PPG bahwa kelulusan tergantung dari mahasiswa sendiri. Sebab modus penipuan mulai muncul di grup pengelola PPG antar perguruan tinggi dengan modus menelepon mengaku Dekan dari FKIP salah satu universitas bisa membantu menjanjikan untuk mempermudah mahasiswa. Padahal itu tidak mungkin bisa. Karena tahap awal melalui daring terpantau lewat sistem bahkan ada mahasiswa sehari tidak membuka membaca modul langsung ketahuan karena semua tercatat.
"Mahasiswa aktif membuka, menanyakan lewat sistem ada aktifitas. Kalau tidak membuka berarti tidak melakukan proses. Padahal proses ada penilaiannya," ungkapnya.
Senada disampaikan Dekan FKIP, Toni Harsan bahwa mahasiswa PPG dalam jabatan mereka semua sudah menjadi guru tapi belum mempunyai syarat sebagai guru profesional. Maka mereka harus mengikuti PPG.
"Sesuai keputusan Menteri, mahasiswa PPG dalam jabatan sistem menggunakan hibrid learning campuran antara pola pembelajaran dalam jaringan dengan tatap muka. Sehingga ada pertemuan tatap muka, during dan PPL," terangnya.
Menurut Toni Harsan, setiap mahasiswa wajib mengerjakan semua apa yang diperintahkan yang sudah tercantum di dalam aplikasi daring sehingga per mata kegiatan mereka harus mengerjakan tugas-tugas sesuai yang ada di dalam modul.
"Mereka harus bisa menyelesaikan program itu dalam waktu tertentu sehingga para mahasiswa minimal harus empat jam belajar secara daring. Masing-masing pelajaran dalam daring terbagi menjadi beberapa modul tiap-tiap modul ada tugas yang dikerjakan. Setiap akhir program mengerjakan kuis atau soal. Mereka juga bisa berkomunikasi dengan dosen karena dosen harus merespon dalam pembelajaran itu, harus mengoreksi, diskusi, tanya jawab dapat dilakukan dalam pola itu," jelasnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Master Setiawan, narasumber sekaligus pimpinan LKP Matematika Indonesia saat memberikan pelatihan matematika kepada calon tenaga kerja mag...
Tidak ada komentar: