GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pendidikan
UNISRI Dukung Pengembangan Produk Gluten Free Berbasis Bahan Pangan Lokal
Solo – majalahlarise.com - Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta terus memperkuat komitmennya dalam inovasi dan pengembangan pangan lokal melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar belum lama ini. Dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Pembuatan Produk Gluten Free Berbasis Bahan Pangan Lokal, UNISRI turut berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali dan SMKN 1 Mojosongo.
Pelatihan tersebut dirancang untuk mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang pangan sehat dan bebas gluten. Yannie Asrie Widanti, STP, M.Gizi, M.Pd, dosen Fakultas Teknologi dan Industri Pangan UNISRI yang hadir sebagai narasumber, menegaskan pentingnya pengembangan produk gluten free dalam mendukung diversifikasi pangan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan makanan sehat.
“Produk bebas gluten kini semakin diminati, tidak hanya untuk kebutuhan kesehatan, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Pemanfaatan bahan pangan lokal seperti mocaf dapat meningkatkan nilai tambah dan kemandirian pangan,” ungkap Yannie dalam sesi penyampaian materi.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembelajaran praktik mulai dari pembuatan Brownies Crispy Gluten Free, Cheese Stick Gluten Free, hingga Bolu Gulung Mocaf. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan siswa SMKN 1 Mojosongo, tetapi juga memperluas wawasan mereka mengenai inovasi produk berbasis bahan lokal.
Kepala SMKN 1 Mojosongo Suyatna, S.Pd., M.Pd menyampaikan apresiasi kepada UNISRI dan Dinas Ketahanan Pangan Boyolali atas sinergi yang terjalin. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan penguatan kompetensi siswa, khususnya pada jurusan Tata Boga, agar mampu bersaing dan berinovasi di era industri pangan kreatif.
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memicu lahirnya produk-produk baru yang sehat, berkualitas, dan bernilai ekonomi. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan daerah melalui pengembangan potensi bahan pangan lokal dan diversifikasi produk olahan.
Dengan adanya kegiatan ini, UNISRI kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang aktif mendukung inovasi, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan sektor pangan yang berkelanjutan. (Sofyan)
Baca juga: Nawal Yasin Dukung Komitmen PPTI Berantas Tuberkulosis di Jawa Tengah
News
![]() |
| Ketua PPTI Jateng dr Hartanto memaparkan berbagai program penanganan guna mewujudkan Jateng Zero TB pada 2030. |
Nawal Yasin Dukung Komitmen PPTI Berantas Tuberkulosis di Jawa Tengah
Semarang – majalahlarise.com - Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj Nawal Arafah Yasin,M.S.I, untuk memberantas penularan tuberkulosis atau TBC di Jawa Tengah.
Di hadapan istri Wakil Gubernur tersebut, Ketua PPTI Jateng dr Hartanto memaparkan berbagai program penanganan guna mewujudkan Jateng Zero TB pada 2030.
"Kami melaporkan tentang kegiatan-kegiatan PPTI, cabang-cabang PPTI di Jawa Tengah, serta beberapa program kerja sama dengan dinas, perguruan tinggi, dan kegiatan-kegiatan yang lain," kata dia, seusai audiensi di kediaman Nawal, Kompleks BSB City Kota Semarang, Rabu (3/12/2025).
Hartanto mengatakan, PPTI merupakan organisasi masyarakat pendukung pemerintah, yang berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan tuberkulosis untuk mendukung target eliminasi TB pada 2030.
Secara spesifik, pihaknya akan memperkuat upaya pencegahan melalui edukasi dan penyuluhan literasi, agar masyarakat semakin melek TB. Mulai dari pengetahuan apa itu TB, cara penularan, gejala, pencegahan, serta pengobatannya.
"Semoga semakin banyak ormas yang mendukung pemerintah, khususnya untuk tadi edukasi, komunikasi, khususnya literasi. Istilahnya, melek terhadap penyakit tuberkulosis," ungkap dia.
Hartanto berharap, pihaknya bisa berkolaborasi dengan TP PKK dan Pemprov Jateng. Apalagi, banyak program kesehatan untuk menangani penyakit TB, seperti Speling Melesat dan TB Express.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga memohon agar Nawal Arafah bisa memperkuat struktur kepengursan PPTI Jateng sebagai Ketua Badan Kehormatan. Untuk pelantikannya, rencananya akan dilakukan pada Januari 2026 mendatang.
"Ada beberapa program, ada Spelling, ada TB Express, dan sebagainya. Beliau sangat sadar, aware ya, akan mendukung program ini," kata Hartanto.
Menyambut baik hal ini, Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menyatakan, pihaknya mendukung keseriusan PPTI dalam memberantas TB di Jateng. Terlebih, Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin memiliki program layanan doker Spesialis Keliling (Speling) Melesat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta TB Express, yang diharapkan dapat mempercepat skrining dan penanganan TB di Jawa Tengah.
Dikatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, estimasi kasus TB di Jateng pada 2025 sebanyak 107.488 kasus. Per 4 November 2025, sudah ditemukan sebanyak 73.028 kasus TB, atau 68 persen dari estimasi.
Adapun layanan pemeriksaan TB dalam program Speling dan CKG telah dimanfaatkan 5.503.929 orang. Terdiri dari pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler (sputum TCM) kepada 94.499 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 86.573 orang, pemeriksaan gagal 5.051, TB sensitif obat (SO) 2.605 orang, dan TB resisten obat (RO) 260 orang.
Lalu pemeriksaan sputum BTA (Basa Tahan Asam) ada 94.167 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 92.762 orang dan positif 1.405 orang. Selanjutnya, pemeriksaan tes mantoux dilakukan pada 9.316 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 8.819 orang dan positif 489 orang.
Selanjutnya, pemeriksaan TB Klinis diikuti oleh sebanyak 36.190 orang, dengan hasil dugaan bukan TB Klinis 34.209 dan dugaan TB Klinis 1.981 orang.
Lebih lanjut, Nawal mendorong agar PPTI dapat memperkuat program-program Pemprov Jawa Tengah untuk mewujudkan zero TB pada tahun 2030.
"Tentunya harapannya kita bisa menuju zero TB pada tahun 2030. Dan ke depannya PPTI bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dan menyusun kegiatan riil apa untuk penanganan TB ini," tandas Nawal. (Hum/ Sofyan)
News
Luncurkan Forum Energi Daerah (FED), Pemprov Jateng Komitmen Percepat Transisi Energi
Kudus - majalahlarise.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin gubernur Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menunjukkan komitmen tinggi dalam mempercepat transisi energi. Hal itu dibuktikan dengan meluncurkan Forum Energi Daerah (FED), sebagai wadah koordinasi lintas sektor dalam perumusan kebijakan dan implementasi energi bersih di Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di Djarum Oasis Kretek Factory Kudus, Kamis (4/12/2025) itu, dihadiri 80 peserta luring dan 100 peserta daring. Antara lain OPD Pemprov Jateng berkait sektor energi, pemerintah kabupaten/ kota, Perguruan Tinggi, BUMN/BUMD, jasa keuangan, badan usaha pengguna energi baru terbarukan, media dan asosiasi, serta NGO.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto menuturkan, kegiatan kali ini pihaknya berkolaborasi dengan Institut for Essential Services Reform (IESR) dan Djarum Oasis Kretek Factory.
“Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga think tank, dunia usaha serta pemangku kepentingan lainnya, dalam mendukung percepatan transisi energi dan pemanfaatan energi bersih di Jawa Tengah,” ujar Agus.
Ditambahkan, tujuan dari FED antara lain untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat sipil, dan mitra pembangunan dalam mempercepat transisi energi. Juga menyampaikan arah kebijakan, roadmap, dan rencana lerja FED, termasuk struktur kelembagaan dan tugas masing-masing kelompok kerja.
Selain itu, mendorong sinergi program antara sektor publik dan swasta dalam pengembangan energi baru terbarukan, dan upaya penurunan emisi.
“Dan juga menyebarluaskan praktik baik dari sektor industri, lembaga riset, dan pemerintah daerah dalam penerapan efesiensi energi, konservasi energi, dan penggunaan energi bersih,” jelasnya.
Agus menambahkan, FED merupakan ruang kolaborasi strategis yang dirancang untuk memperkuat ketahanan energi daerah. Selain itu, upaya mempercepat implementasi energi bersih di Jawa Tengah. Upaya itu sesuai dengan komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.
“Sehingga peran aktif seluruh Pokja dan didukung oleh komitmen pemangku kepentingan, akan menjadi kunci keberhasilan transformasi energi yang inklusif, inovatif, dan keberlanjutan,” ungkapnya.
Terkait dengan pemilihan lokasi acara launching, papar Agus, Djarum Oasis Kretek Factory telah melakukan penerapan prinsip keberlanjutan di kawasan industri tersebut.
“Ada lebih dari 80 hektare lahan Djarum Oasis, dengan 50 persen merupakan penerapan green landscape atau area hijau. Kami harapkan ini bisa menjadi contoh industri yang lain di Jawa Tengah,” terangnya.
Sustainable Energy Access Program Manager - IESR, Marlistya Citraningrum, mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam berkomitmen melakukan percepatan transisi energi.
“Kami sangat mengapresiasi adanya launching FED ini. Dan kami juga membuat rekomendasi, agar forum ini bisa lebih operasional,” ucapnya.
Marlistya bahkan menjelaskan, Jawa Tengah mampu menjadi provinsi pionir dalam penggunaan energi baru terbarukan.
“Dan PLTS panel surya yang paling mudah digunakan. Karena potensi di Jawa Tengah sangat besar, jadi setiap rumah, bangunan, dan perusahaan, bisa mudah menggunakan,” tambahnya.
Sementara itu, Senior Manager Public Affairs PT Djarum, Purwono Nugroho mengatakan, Djarum sejalan dengan pemerintah untuk berkomitmen transisi energi yang bersih dan terbarukan.
“Ada energi biogas yang berasal dari sampah organik. Ada juga pengolahan sampah organik, salah satunya ikut membantu pengolahan sampah di Kudus. Itu diolah jadi kompos, dan manfaatnya dikembalikan lagi ke masyarakat,” tuturnya.
Purwo berharap, dengan adanya FED, mampu menjadi ruang sharing para anggotanya untuk mempercepat transisi energi.
“Dengan adanya forum ini bisa memperkuat kerja sama dalam percepatan transisi energi,” tandasnya. (Hum/ Sofyan)
Pendidikan
![]() |
| Kepala SMK Negeri 1 Sambirejo, Siti Nurjanah, S.Pd., M.Pd., menyematkan tanda peserta kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). |
SMK Negeri 1 Sambirejo Selenggarakan LDKS Gabungan untuk Penguatan Kepemimpinan Siswa
Sragen — majalahlarise.com - SMK Negeri 1 Sambirejo, Sragen secara resmi melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi peserta didik dari berbagai organisasi sekolah. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari 3 hingga 5 desember 2025 diikuti oleh sekitar 200 siswa.
Kepala SMK Negeri 1 Sambirejo, Siti Nurjanah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pelaksanaan LDKS tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya setiap organisasi melaksanakan kegiatan secara terpisah, maka tahun ini kegiatan LDK digabungkan menjadi satu rangkaian.
“Penggabungan ini bertujuan agar peserta didik dapat belajar berkolaborasi, bekerja sama, serta saling mendukung dalam lingkungan organisasi,” jelasnya.
Seluruh peserta menerima materi kepemimpinan yang disampaikan pembina masing-masing organisasi. Selain itu, siswa mengikuti sejumlah kegiatan pendukung seperti kerja sama kelompok, kegiatan seni, dan aktivitas menginap yang dirancang untuk memperkuat karakter, komunikasi, dan kedisiplinan.
.
Siti Nurjanah menjelaskan kegiatan ini diproyeksikan untuk membentuk peserta didik menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, berintegritas, jujur, serta mampu bekerja sama dalam berbagai situasi.
Pada tahun ini, SMK Negeri 1 Sambirejo juga menjalin kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Radar Solo. Melalui kerja sama tersebut, para peserta mendapatkan pelatihan jurnalistik, termasuk teknik menulis, menyusun laporan kegiatan, dan mendokumentasikan pengalaman kepemimpinan.
“Kami ingin peserta tidak hanya terampil memimpin, tetapi juga mampu menyampaikan gagasan secara baik melalui tulisan maupun komunikasi lisan,” tambah Siti Nurjanah.
Mengakhiri penyampaiannya, kepala sekolah mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sikap bertanggung jawab serta penuh keikhlasan.
“Segala kegiatan yang dilaksanakan dengan hati yang tulus dan sungguh-sungguh akan memberikan hasil yang bermanfaat bagi peserta didik,” ujarnya. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen
Komunitas
![]() |
| Pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum DPD IWAPI Jateng Hj. Ning Wahyu, S.Sos. |
DPD IWAPI Jawa Tengah Rayakan Hari Ibu ke-97, Teguhkan Peran Perempuan Pengusaha sebagai Penopang Ekonomi Keluarga
Surakarta – majalahlarise.com - Suasana penuh kebanggaan dan kehangatan mewarnai kegiatan Rakornas, Syukuran, dan Peringatan Hari Ibu ke-97 yang digelar DPD IWAPI Jawa Tengah di Diamond Resto Surakarta, Kamis (4/12/2025). Lebih dari 450 anggota IWAPI dari berbagai daerah hadir dalam acara istimewa yang turut dirangkai dengan rapat koordinasi, lomba sambung lagu, fashion show busana nusantara, serta syukuran atas prestasi IWAPI Jawa Tengah di tingkat nasional.
Ketua Panitia, Hanantuti, dalam laporannya menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penghargaan terhadap seluruh perempuan pengusaha yang telah memberi kontribusi besar bagi keluarga, masyarakat, hingga perekonomian nasional.
Hanantuti menyampaikan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember berakar dari sejarah panjang Kongres Perempuan pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, dan ditetapkan secara resmi sebagai Hari Nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.
![]() |
| Lomba fashion show busana Nusantara. |
“Selain memperingati Hari Ibu, IWAPI Jawa Tengah juga bersyukur atas prestasi luar biasa sebagai Juara 1 DPD Berprestasi Tingkat Nasional serta Juara 1 Perempuan Pengusaha Berprestasi Nasional,” ujarnya.
Prestasi tersebut diraih di antaranya melalui inovasi anggota IWAPI Kabupaten Semarang yang sukses membawa produk enceng gondok hingga tembus pasar ekspor. “Syukur Alhamdulillah, Jawa Tengah berhasil mengalahkan 36 DPD lain termasuk satu perwakilan dari Malaysia,” imbuhnya.
Hanantuti juga melaporkan total peserta yang hadir mencapai 500 orang, terdiri dari pengurus DPD, ketua DPC, dan anggota IWAPI se-Jawa Tengah. Kegiatan ini dibiayai dari iuran peserta, serta dukungan sponsor internal maupun mitra IWAPI.
Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Tengah, Hj. Ning Wahyu, S.Sos, mengapresiasi para tamu undangan dan anggota dari berbagai kabupaten/kota yang hadir, termasuk yang datang dari daerah paling jauh seperti Brebes, Blora, hingga Sragen.
![]() |
| Penyerahan tropi lomba sambung lagu, fashion show busana nusantara. |
Menurut Ning Wahyu, IWAPI Jawa Tengah menaungi 35 kabupaten/kota, dan untuk gelaran Hari Ibu tahun ini penyelenggaraan dipanitiai oleh tujuh DPC: Boyolali, Klaten, Kota Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, dan Sragen.
“Alhamdulillah, sekitar lebih 450 anggota IWAPI hadir. Banyak yang berangkat sejak subuh, bahkan ada yang menginap di Surakarta. Ini bukti kecintaan terhadap IWAPI,” ungkapnya disambut tepuk tangan.
Dengan penuh ketulusan, Ning Wahyu menyampaikan perempuan IWAPI bukan hanya pengusaha, tetapi juga pilar keluarga.
“Anggota IWAPI itu hebat. Selain membina usaha, mereka mengasuh anak, mengurus keluarga, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan tetap berjuang meningkatkan ekonomi keluarga. Perempuan IWAPI adalah wonder women sesungguhnya,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh panitia, tujuh DPC penyelenggara, serta para sponsor yang mendukung suksesnya acara..
Kegiatan diawali Rakor IWAPI Jateng pada pagi hari, dilanjutkan lomba sambung lagu dan Fashion Show Busana Nusantara. Acara puncak diisi dengan syukuran pemotongan tumpeng oleh Ketua DPD IWAPI Jateng, pengumuman pemenang lomba, penyerahan tropi, hiburan, serta Mars IWAPI.
Acara ditutup dengan penuh sukacita dan harapan agar perempuan pengusaha Jawa Tengah terus berkembang, berdaya saing, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. (Sofyan)
Baca juga: LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen
Pendidikan
![]() |
| Narasumber Pujiono, S.Si., M.M saat menyampaikan materi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Karakter. |
Guru Papua Barat Daya dengan Koding dan AI untuk Cetak Siswa Berpikir Komputasional
Papua Barat Daya — majalahlarise.com - Pemahaman koding dan kecerdasan artifisial (AI) menjadi keterampilan kunci bagi guru untuk menyiapkan generasi yang mampu berpikir komputasional di era digital. Pesan itu disampaikan oleh Pujiono, S.Si., M.M., narasumber sekaligus anggota Tim Fasilitator Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saat memberikan materi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Karakter Region Papua Barat Daya, Kamis (4/12/2025) di Hotel Aimas Papua.
Kegiatan strategis yang diikuti guru jenjang SD, SMP, hingga SLTA tersebut menjadi ruang penting untuk memperkuat kompetensi pendidik dalam menghadapi percepatan teknologi digital. Acara dibuka sehari sebelumnya, Rabu (3/12/2025), oleh Izzul Muslimin, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menjelaskan guru harus menjadi ujung tombak transformasi pendidikan abad 21 yang ditandai perkembangan pesat teknologi dan AI.
Sejumlah tokoh turut hadir memperkuat pelaksanaan Bimtek, di antaranya Choirul Huda, Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah; H. Drs. Mungaman, Ketua PWM Papua; serta Sutomo, M.Ag, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Pusat.
Dalam pemaparannya di Klas A, Pujiono menjelaskan literasi koding dan AI kini menjadi kebutuhan dasar. Menurutnya, guru harus memiliki kemampuan untuk mengarahkan peserta didik tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga menjadi pencipta dan pemecah masalah melalui pendekatan berpikir komputasional.
“Anak-anak kita harus dibekali kemampuan berpikir sistematis, logis, dan kreatif. Kecerdasan artifisial dapat menjadi alat untuk mempercepat proses itu. Guru harus siap menjadi pelatih kecakapan masa depan,” tegasnya.
Melalui Bimtek ini, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan pembelajaran mendalam, memanfaatkan AI secara bijak, serta memperkuat pembentukan karakter di lingkungan sekolah Muhammadiyah Papua Barat Daya.
Dengan kolaborasi antara Majelis Dikdasmen, PWM, FGM, dan para guru, Muhammadiyah berkomitmen menghadirkan pendidikan unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik di era digital. (PJ/ Sofyan)
Baca juga: LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen
Pendidikan
![]() |
| Seminar Nasional Pengabdian pada Masyarakat (Senadimas) ke-7, dengan fokus penguatan inovasi dan kolaborasi dosen untuk mewujudkan kampus yang berdampak dan publikasi bereputasi. |
LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen
Solo – majalahlarise.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menggelar Seminar Nasional Pengabdian pada Masyarakat (Senadimas) ke-7, dengan fokus penguatan inovasi dan kolaborasi dosen untuk mewujudkan kampus yang berdampak dan publikasi bereputasi.
Seminar yang mengusung tema “Optimalisasi Inovasi dan Kolaborasi Dosen dalam Pengabdian Masyarakat untuk Mewujudkan Kampus Berdampak dan Publikasi Bereputasi” tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unisri Surakarta, Prof Dr Sutoyo.
Hadir sebagai narasumber utama, Prof Dr Muhtadi, guru besar dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang membagikan perspektif strategis mengenai penguatan budaya pengabdian masyarakat berbasis riset dan inovasi.
Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan universitas, meliputi wakil rektor, dekan, wakil dekan, serta seluruh dosen di lingkungan Unisri Surakarta. Selain peserta internal, seminar juga dihadiri perwakilan dari Universitas Lampung dan Universitas Jambi, menambah atmosfer kolaboratif lintas kampus.
Ketua panitia Senadimas, Estu Widiyowati, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan seminar kali ini bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia sebagai upaya memperkuat kualitas publikasi hasil pengabdian masyarakat.
“Seminar ini bertujuan meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat, terutama melalui inovasi, kolaborasi antar dosen, serta optimalisasi luaran publikasi. Tahun ini Unisri telah melaksanakan 137 kegiatan pengabdian masyarakat skema wajib,” ujar Estu.
Sementara itu, Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh dosen yang aktif mengikuti kegiatan tersebut.
“Universitas memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pengabdian, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan. Tujuannya agar program pengabdian masyarakat benar-benar berdampak,” tegasnya.
Ia juga berharap komitmen tersebut dapat berjalan selaras dengan dedikasi para dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu memberikan manfaat berkelanjutan.
“Kami berharap para dosen dapat menjaga semangat dan komitmen agar hasil pengabdian masyarakat tidak hanya memenuhi kewajiban akademik, tetapi benar-benar memberikan nilai manfaat jangka panjang,” pungkasnya. (Sofyan)
Baca juga: Lebih dari 70 Persen Badan Publik di Jawa Tengah Sudah Informatif
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...










