Tim Monev KKN Univet saat melakukan monitoring dan evaluasi kepada mahasiswa peserta KKN secara online.

Monev KKN Periode II tahun 2020/2021 Univet Bantara, Warga Antusias Belajar di Rumah Cerdas Univet

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KKN (Kuliah Kerja Nyata) periode II tahun 2020/ 2021 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melakukan monev kepada  393 mahasiswa peserta KKN secara online. Selasa (2/3/2021).

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid, WM, MP saat ditemui di gedung LPPM usai melakukan monev KKN menyampaikan monev dilakukan untuk kali kedua dengan metode online pada masa pandemi Covid-19 yang sebagian besar diikuti mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

"Program utama mahasiswa KKN menumbuhkan semangat anak-anak sekolah ketika mereka menghadapi pembelajaran dari rumah. Setelah saya melakukan monev melihat dari laporan terhimpun secara online, panitia sudah menggunakan sistem semua kegiatan terekam, sudah ada prosentase tentang kegiatan yang telah dilakukan," jelasnya.

Baca juga: MTsN 2 Surakarta Menggelar Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Lebih lanjut dikatakan, secara keseluruhan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama 28 hari berjalan baik dari 45 hari yang ditentukan.

"Kebetulan saya melakukan sampling mahasiswa dari Jatipurno sudah bisa melakukan kegiatan menghimpun anak-anak sekolah SD di salah satu rumah warga untuk belajar yang membimbing mahasiswa kita. Selain belajar bersama juga ada permainan membuat anak lebih senang," katanya.

Disampaikan pula bahwa hadirnya mahasiswa KKN membantu belajar anak ini mendapat sambutan positif dan antusias dari warga. Hal ini terbukti mereka senang dan ikhlas rumahnya sebagai tempat untuk program Rumah Cerdas Univet.

Baca juga: Univet Bantara Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Mulai 1 Maret 2021

"Ketika dulu waktu penerjunan saya berpikir tempat Rumah Cerdas Univet bisa menggunakan pos ronda, cakruk ternyata di rumah salah satu warga. Mudah-mudahan mahasiswa KKN dapat memberi sedikit banyak berkontribusi menumbuhkan semangat bagi anak-anak di usia sekolah," ujarnya.

Sementara itu, salah satu DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), Isna Farahsanti menuturkan pelaksanaan KKN sekarang ini secara mandiri tidak berkelompok seperti tahun-tahun sebelumnya. Mahasiswa KKN otomatis  berpikir sendiri apa yang dilakukan di tempat KKN sesuai program yang menurutnya terbaik diberikan kepada masyarakat sekitar.

"Kita melakukan pembimbingan melalui grup WhatsApp maupun secara pribadi. Selalu menanyakan program kerja selain aplikasi survei 123 dan memantau setiap beberapa minggu tanya satu-satu mahasiswa," ucapnya.

Disinggung mengenai kendala mahasiswa KKN ketika melaksanakan program, wanita yang mengajar di prodi matematika ini menceritakan ada salah satu mahasiswa berkonsultasi sudah menyusun program kerja membagikan masker dan handsanitaizer di daerah zona merah masyarakat tidak membukakan pintu rumah mengakibatkan proker tidak terlaksana sempurna.

"Solusi kendala itu dialihkan cari cara alternatif lain. Saran saya mengganti cara penyampaiannya tidak langsung bisa dilakukan mengikutkan salah satu tokoh masyarakat," ujarnya. (Sofyan)

Baca juga: Diki Prasetyo Mahasiswa Unisri Raih The Best Talent Putra Putri Kampus Dari Wonderful Madiun Carnival