Tari Tradisional Meriahkan Malioboro Culture Vibes, Penari Muda Ungkap Kebanggaan Lestarikan Budaya

Print Friendly and PDF



Tari Tradisional Meriahkan Malioboro Culture Vibes, Penari Muda Ungkap Kebanggaan Lestarikan Budaya

Yogyakarta — majalahlarise.com - Gelaran Malioboro Culture Vibes kembali mengguncang kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada 1–2 Desember 2025. Acara bertema “Feel Good Monday, Feel Jogja” ini menghadirkan berbagai suguhan budaya, mulai dari ngopi pagi gratis, masak besar, fashion show 0 KM, talkshow, hingga pertunjukan seni yang menjadi pusat perhatian: Tari Tradisional Kampung.

Pagelaran tari yang digelar di area panggung Sasana Swara Budaya ini menjadi salah satu agenda yang paling banyak menyedot perhatian pengunjung. Deretan penari dari berbagai komunitas kampung seni Yogyakarta menampilkan ragam tarian tradisi yang dikemas dengan sentuhan kekinian namun tetap menjaga pakem budaya. Sorak tepuk dan jepretan kamera wisatawan tak henti mengiringi setiap penampilan.

Salah satu penari yang turut memukau penonton adalah Mbak Wiwik, anggota komunitas seni kampung yang tampil dalam beberapa nomor tari. Saat ditemui usai pementasan, ia mengaku bangga dapat terlibat dalam acara besar yang digawangi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta tersebut.


“Saya senang sekali bisa tampil di Malioboro Culture Vibes. Acara ini bukan hanya hiburan, tapi ruang besar untuk menunjukkan bahwa seni tradisi itu hidup dan dekat dengan masyarakat,” ujar Mbak Wiwik.

Ia juga menyampaikan persiapan yang dilakukan bersama kelompoknya berlangsung cukup intens. Latihan digelar hampir setiap hari untuk memastikan sajian tari tampil maksimal di hadapan ribuan pengunjung.

“Kami ingin menunjukkan tari kampung yang selama ini hanya tampil di lingkungan tertentu juga layak tampil di pusat keramaian seperti Malioboro. Ini kesempatan untuk memperkenalkan budaya lokal pada wisatawan,” tambahnya.

Selain pertunjukan tari, kegiatan lain seperti Kampung Menari, Marching Band, Senam Jogja, serta Hunting Foto Tokoh turut menambah semarak gelaran yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. Agenda ini juga menjadi bagian dari uji coba Malioboro Full Pedestrian tahap kedua.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Malioboro Culture Vibes kembali membuktikan diri sebagai ruang kolaborasi budaya sekaligus destinasi wisata yang menghidupkan ekonomi kreatif Yogyakarta.

Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus memberi ruang bagi seniman kampung untuk unjuk karya, seperti yang disampaikan Mbak Wiwik.

“Semoga tahun depan lebih banyak kelompok yang tampil. Jogja itu penuh talenta, tinggal diberi panggung saja,” tuturnya dengan senyum bangga. (Manaf)


Baca juga: Dua Kafilah Boyolali Bawa Pulang Juara I MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top