LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen

Print Friendly and PDF

Seminar Nasional Pengabdian pada Masyarakat (Senadimas) ke-7, dengan fokus penguatan inovasi dan kolaborasi dosen untuk mewujudkan kampus yang berdampak dan publikasi bereputasi.


LPPM Unisri Gelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Dosen

Solo – majalahlarise.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menggelar Seminar Nasional Pengabdian pada Masyarakat (Senadimas) ke-7, dengan fokus penguatan inovasi dan kolaborasi dosen untuk mewujudkan kampus yang berdampak dan publikasi bereputasi.

Seminar yang mengusung tema “Optimalisasi Inovasi dan Kolaborasi Dosen dalam Pengabdian Masyarakat untuk Mewujudkan Kampus Berdampak dan Publikasi Bereputasi” tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unisri Surakarta, Prof Dr Sutoyo.

Hadir sebagai narasumber utama, Prof Dr Muhtadi, guru besar dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang membagikan perspektif strategis mengenai penguatan budaya pengabdian masyarakat berbasis riset dan inovasi.


Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan universitas, meliputi wakil rektor, dekan, wakil dekan, serta seluruh dosen di lingkungan Unisri Surakarta. Selain peserta internal, seminar juga dihadiri perwakilan dari Universitas Lampung dan Universitas Jambi, menambah atmosfer kolaboratif lintas kampus.

Ketua panitia Senadimas, Estu Widiyowati, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan seminar kali ini bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia sebagai upaya memperkuat kualitas publikasi hasil pengabdian masyarakat.

“Seminar ini bertujuan meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat, terutama melalui inovasi, kolaborasi antar dosen, serta optimalisasi luaran publikasi. Tahun ini Unisri telah melaksanakan 137 kegiatan pengabdian masyarakat skema wajib,” ujar Estu.

Sementara itu, Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh dosen yang aktif mengikuti kegiatan tersebut.

“Universitas memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pengabdian, mulai dari penyusunan proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga pelaporan. Tujuannya agar program pengabdian masyarakat benar-benar berdampak,” tegasnya.

Ia juga berharap komitmen tersebut dapat berjalan selaras dengan dedikasi para dosen dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu memberikan manfaat berkelanjutan.

“Kami berharap para dosen dapat menjaga semangat dan komitmen agar hasil pengabdian masyarakat tidak hanya memenuhi kewajiban akademik, tetapi benar-benar memberikan nilai manfaat jangka panjang,” pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Lebih dari 70 Persen Badan Publik di Jawa Tengah Sudah Informatif


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top