Jaring Wakil Boyolali untuk Liga Desa Jateng, Pemkab Gelar Liga Desa Kabupaten 2025

Print Friendly and PDF



Jaring Wakil Boyolali untuk Liga Desa Jateng, Pemkab Gelar Liga Desa Kabupaten 2025

Boyolali — majalahlarise.com - Menjelang pelaksanaan Liga Desa tingkat Jawa Tengah pada 15 Januari 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai mempersiapkan tim terbaik untuk tampil sebagai wakil daerah. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes), Pemkab Boyolali resmi menggelar Liga Desa Kabupaten yang akan berlangsung selama delapan hari, 8–16 Desember 2025 di Stadion Pandan Arang.

Kepala Dispermasdes Boyolali, Ari Wahyu Prabowo, menjelaskan kompetisi ini merupakan tindak lanjut dari program Kemendes PDT dan Kemendagri dalam membangun ekosistem olahraga di tingkat desa. Menurutnya, sepak bola desa adalah fondasi pembinaan atlet yang potensial untuk dikembangkan hingga ke level kabupaten dan provinsi.

“Liga ini bukan hanya seleksi atlet, tetapi juga arena untuk memperkuat sinergi antara desa, kecamatan, dan kabupaten. Ada 22 desa pemenang dari masing-masing kecamatan yang akan bertanding untuk memperebutkan tiket mewakili Boyolali di Liga Desa Jawa Tengah,” terang Ari saat ditemui di stadion, Senin (8/12/2025).

Setiap hari digelar dua pertandingan, masing-masing pada pukul 13.30 WIB dan 15.30 WIB, dan seluruh rangkaian kompetisi dapat disaksikan masyarakat secara gratis.

Pemenang Liga Desa Kabupaten Boyolali nantinya akan berangkat sebagai duta olahraga Boyolali di tingkat provinsi. Selain trofi, tim juara juga akan memperoleh uang pembinaan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk pengembangan potensi atlet desa.

“Semangat dari kegiatan ini adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” tambah Ari.

Liga Desa Kabupaten 2025 dibuka secara resmi oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan, yang menyerahkan bola pertandingan kepada wasit sebagai simbol dimulainya kompetisi.

Dalam sambutannya, Bupati Agus menyampaikan apresiasi kepada Kemendes PDT yang mempercayai Boyolali sebagai tuan rumah rangkaian peringatan Hari Desa 2025, termasuk gelaran Liga Desa.

Ia juga memberikan penghargaan kepada panitia penyelenggara, Bank Boyolali selaku sponsor tunggal, para camat, kepala desa, dan seluruh masyarakat yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Kebersamaan ini harus kita rawat. Desa maju bukan karena satu orang, tetapi karena gerakan bersama. Boyolali bukan hanya mampu, tetapi bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” jelasnya.

Pertandingan perdana mempertemukan Desa Repaking (Wonosamodro) melawan Desa Karang Jati (Wonosegoro). Dengan permainan yang disiplin dan agresif, tim Repaking berhasil memenangkan laga pembuka dengan skor 2–0.

Kompetisi dijadwalkan berlangsung ketat hingga penentuan juara yang akan membawa nama Boyolali menuju pentas Liga Desa se-Jawa Tengah. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top