Penari SLB Mulatsarira Baturetno Raih Penghargaan Harapan II FLS3N Tingkat Nasional 2025

Print Friendly and PDF



Penari SLB Mulatsarira Baturetno Raih Penghargaan Harapan II FLS3N Tingkat Nasional 2025

Wonogiri — majalahlarise.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Mulatsarira Baturetno, Wonogiri. Dua siswi berbakat, Akhira Putri Andalin dan Intan Sartika Sari, berhasil meraih Penghargaan Harapan II pada Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat Nasional 2025 untuk kategori Ajang Menari SMPLB/SMALB. Torehan ini menempatkan mereka sebagai bagian dari lima besar terbaik penari tingkat nasional.

Kepala SLB Mulatsarira Baturetno, Ria Widhiastuti, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian siswanya. Ia menjelaskan kompetisi seni ini merupakan bagian dari Ajang Talenta 2025, yang meliputi LKSN, FLS3N, dan O2SN.

“Ajang ini diadakan setiap tahun, dimulai dari seleksi tingkat cabang dinas. Untuk wilayah kami, meliputi tiga kabupaten: Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. Alhamdulillah, tahun ini SLB Mulatsarira Baturetno berhasil menjadi juara umum LKSN di Cabang Dinas Wilayah VI,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, sekolah yang berada di Kecamatan Baturetno ini juga sukses membawa pulang 11 piala pada gelaran tingkat cabang dinas, menjadikannya sekolah dengan perolehan penghargaan terbanyak tahun ini. Keberhasilan berlanjut ke tingkat provinsi, di mana tim tari sekolah ini meraih Juara 1 tingkat Jawa Tengah, sekaligus berhak mewakili provinsi ke ajang nasional.

Perjalanan menuju tingkat nasional bukanlah proses singkat. Ria menjelaskan bahwa rangkaian lomba berlangsung dari akhir Juli hingga awal November 2025, karena peserta harus melalui beberapa tahapan berjenjang mulai dari cabang dinas, provinsi, hingga nasional.

“Pesertanya berasal dari tiga kabupaten digabung jadi satu. Mereka bersaing dengan sekolah-sekolah hebat dari berbagai cabang dinas di Jawa Tengah. Akhirnya terpilih satu tim yang mewakili provinsi ke tingkat nasional,” jelas Ria.

Sebagai pelatih tari yang mengantar anak-anak hingga tingkat nasional, Ria memiliki harapan besar bagi para siswanya serta sekolah yang ia pimpin.


“Saya ingin membuktikan anak-anak di desa pun punya kesempatan yang sama untuk meraih prestasi di kota. Sekolah kami kecil, berada di desa, tapi bukan berarti kami tidak mampu bersaing. Anak-anak memiliki hak dan peluang yang sama untuk menjadi juara,” tegasnya.

Ia menambahkan pencapaian ini menjadi motivasi bagi seluruh guru dan siswa untuk terus mengembangkan bakat seni, khususnya di bidang tari, agar dapat kembali mencetak prestasi pada ajang-ajang berikutnya.

Prestasi Akhira dan Intan menjadi bukti nyata bahwa talenta anak-anak berkebutuhan khusus dari pelosok desa dapat bersinar di panggung nasional. SLB Mulatsarira Baturetno pun kini semakin dikenal sebagai sekolah yang konsisten membina dan melahirkan generasi berprestasi dalam bidang seni. (Syarif/ Sofyan)


Baca juga: UMP dan UMSP Jateng 2026 Rencananya Ditetapkan 8 Desember 2025


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top