Pekan Wayang dan Gamelan Meriahkan Hari Wayang Nasional di SMK Negeri 8 Surakarta

Print Friendly and PDF

Penampilan siswa-siswi SMP Negeri 26 Surakarta sukses memikat perhatian penonton yang hadir dalam ajang "Pekan Wayang dan Gamelan" untuk memperingati Hari Wayang Nasional.


Pekan Wayang dan Gamelan Meriahkan Hari Wayang Nasional di SMK Negeri 8 Surakarta

Surakarta — majalahlarise.com - Suasana budaya Jawa terasa kental di Auditorium SMK Negeri 8 Surakarta dalam penyelenggaraan Pekan Wayang dan Gamelan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional, berlangsung selama empat hari, 4–7 November 2025. Kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional dari berbagai sekolah di Surakarta, salah satunya penampilan memukau dari SMP Negeri 26 Surakarta.

Siswa-siswi SMP Negeri 26 Surakarta tampil penuh percaya diri membawakan komposisi gamelan dengan tata busana tradisional Jawa. Balutan kostum bernuansa biru dan merah muda semakin memperindah suasana panggung, selaras dengan alunan gamelan yang dimainkan dengan penuh penghayatan. Berbagai instrumen seperti bonang, saron, gong, dan kendang dimainkan dengan harmoni dan ritme yang serasi, menunjukkan ketekunan dan kemampuan musikal para pelajar muda tersebut.

Penampilan mereka sukses memikat perhatian penonton yang hadir di auditorium. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap akhir gending yang dimainkan. Selain menampilkan keterampilan seni, para siswa juga menunjukkan kedisiplinan, kerja sama, dan semangat melestarikan budaya lokal yang menjadi bagian penting dari identitas Jawa.

Kepala SMK Negeri 8 Surakarta, Yuniar Widjanarko, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan leluhur.

“Diharapkan melalui kompetisi ini, siswa-siswi bisa lebih akrab dengan kebudayaan dari leluhurnya istilahnya nguri-uri kabudayan Jawa,” ungkap Yuniar Widjanarko.

Pekan Wayang dan Gamelan ini juga menjadi wadah edukatif untuk mengenalkan seni tradisional, sekaligus merayakan wayang sebagai warisan budaya dunia yang telah diakui oleh UNESCO. Melalui kegiatan ini, sekolah-sekolah di Surakarta mendapat ruang untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam pelestarian seni budaya.

Pihak penyelenggara berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin setiap tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman muda dan sarana pembinaan karakter melalui seni.

Dengan suksesnya penampilan dari SMP Negeri 26 Surakarta dan antusiasme peserta lainnya, Pekan Wayang dan Gamelan 2025 menjadi bukti bahwa generasi muda masih memiliki kepedulian dan kebanggaan besar terhadap seni budaya Nusantara. (Manaf)


Baca juga: Sanggar SKWL Nusantara Boyolali Rayakan Hari Wayang Nasional dengan Pagelaran 24 Jam Nonstop





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top