Unisri dan Kanwil Kemenkumham Bali Tandatangani MoU dan PKS, 39 Mahasiswa Ikuti Kunjungan Akademik

Print Friendly and PDF

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Bali, Eem Nurmanah, S.Sos.


Unisri dan Kanwil Kemenkumham Bali Tandatangani MoU dan PKS, 39 Mahasiswa Ikuti Kunjungan Akademik

Denpasar – majalahlarise.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bali. Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Denpasar, belum lama ini.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Bali, Eem Nurmanah, S.Sos.. Sementara itu, PKS ditandatangani oleh Ketua Program Studi PPKn Unisri, Ama Farida Sari, S.Pd., M.Pd., bersama Kepala Kanwil Kemenkumham Bali.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kunjungan akademik yang diikuti oleh 39 mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisri. Para mahasiswa berkesempatan mengikuti paparan dan diskusi langsung mengenai peran serta Kemenkumham dalam penegakan hukum dan pembinaan kesadaran hukum masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor Unisri Prof. Sutoyo menyampaikan kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah, khususnya dalam bidang hukum, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana kebijakan dan implementasi hukum dijalankan di lapangan,” ujar Prof. Sutoyo.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Eem Nurmanah, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan akademik, riset, dan pengabdian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi perguruan tinggi untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kajian hukum yang bermanfaat bagi bangsa. Dunia pendidikan dan dunia praktik hukum harus berjalan beriringan,” tutur Eem Nurmanah.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Unisri tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga diharapkan mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan prinsip hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (Sofyan)


Baca juga: PMI Boyolali Luncurkan Bulan Dana 2025, Targetkan Rp 1 Miliar untuk Kemanusiaan



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top