SMP Negeri 1 Wuryantoro Tanamkan Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Ko-Kurikuler Pengelolaan Sampah 3R

Print Friendly and PDF

Siswa SMP Negeri 1 Wuryantoro mengikuti kegiatan ko-kurikuler bertema Cinta Lingkungan.


SMP Negeri 1 Wuryantoro Tanamkan Cinta Lingkungan Lewat Kegiatan Ko-Kurikuler Pengelolaan Sampah 3R

Wonogiri – majalahlarise.com - Dalam upaya menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, SMP Negeri 1 Wuryantoro menggelar kegiatan ko-kurikuler bertema Cinta Lingkungan, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo sekolah dengan menggandeng mitra Bank Sampah Kecamatan Wuryantoro.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program pendidikan karakter berbasis lingkungan hidup, dengan fokus utama pada pengelolaan sampah melalui sistem TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Para siswa diajak untuk belajar langsung bagaimana cara memilah, mengelola, dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna.

Kepala SMP Negeri 1 Wuryantoro, Is Budiyarti, menyampaikan kegiatan ko-kurikuler ini dirancang untuk membentuk kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak dini.

“Konsep kegiatan ini meliputi pendidikan lingkungan, partisipasi aktif siswa, serta pengembangan keterampilan hidup berkelanjutan. Kami ingin siswa tidak hanya tahu pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga mampu melakukannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, mengembangkan keterampilan hidup berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam pelestarian lingkungan, serta mendorong kreativitas dan inovasi siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Sebagai langkah konkret, sekolah bekerja sama dengan Bank Sampah Kecamatan Wuryantoro melalui KMP "Bhakti Utomo", yang mendampingi siswa dan guru dalam praktik pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.

“Kami belajar langsung bagaimana sistem pengelolaan sampah bisa dilakukan secara berkelanjutan. Bank Sampah Bhakti Utomo menjadi mitra yang mendampingi siswa dalam memilah dan memanfaatkan sampah agar tidak sekadar dibuang,” tambah Is Budiyarti.

Beragam kegiatan dilaksanakan dalam program ini, di antaranya pembersihan lingkungan sekolah, penanaman pohon, kampanye cinta lingkungan, serta pengembangan taman sekolah sebagai proyek lingkungan berkelanjutan. Siswa juga terlibat aktif dalam memilah sampah organik dan anorganik, kemudian mengelolanya menjadi kompos atau bahan daur ulang.

Lebih lanjut, Is Budiyarti berharap program ini dapat berjalan secara konsisten dan menjadi budaya positif di kalangan siswa.

“Harapan kami, kesadaran cinta lingkungan benar-benar tumbuh dari hati para siswa. Kebersihan lingkungan bukan sekadar kegiatan sesaat, tetapi menjadi budaya dan kebanggaan bersama. Semoga program ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Wuryantoro,” pungkasnya.

Kegiatan ko-kurikuler bertema cinta lingkungan ini mendapat apresiasi dari para guru dan siswa karena mampu mengajarkan makna nyata dari tanggung jawab terhadap lingkungan. Melalui pembelajaran langsung dan praktik lapangan, diharapkan generasi muda SMP Negeri 1 Wuryantoro tumbuh sebagai pelopor pelestari lingkungan yang berkarakter hijau dan berbudaya bersih. (Sofyan)


Baca juga: Wagub Taj Yasin Resmikan RPH Halal MAJT MAS, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Jawa Tengah



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top