SMA Veteran 1 Sukoharjo Bentuk Generasi Pemimpin Muda Berkarakter Lewat Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS

Print Friendly and PDF

Kepala SMA Veteran 1 Sukoharjo, Koyem, S.Pd., M.Si. saat menyampaikan materi tentang strategi dan teknik memimpin.


SMA Veteran 1 Sukoharjo Bentuk Generasi Pemimpin Muda Berkarakter Lewat Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS

Sukoharjo — majalahlarise.com - Semangat membangun karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda tampak jelas dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) yang digelar SMA Veteran 1 Sukoharjo tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 6–8 Oktober 2025, bertempat di lingkungan sekolah setempat.

Waka Kesiswaan Drs. Sukino, mewakili Kepala SMA Veteran 1 Sukoharjo, Koyem, S.Pd., M.Si. saat ditemui disela-sela kegiatan menjelaskan LDKO menjadi bagian penting dari pembinaan karakter peserta didik agar tumbuh menjadi sosok pemimpin yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab.

“Tujuan dari adanya kegiatan ini yang pertama adalah membentuk generasi muda, terutama anak-anak, untuk bisa menjadi figur pemimpin yang baik, punya rasa disiplin yang kuat, dan bisa mengabdikan diri bagi sekolah, bangsa, dan negara ke depannya,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan melalui kegiatan ini sekolah berupaya membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, mampu bekerja sama, serta menjunjung tinggi nilai toleransi.


“Kami ingin anak-anak tumbuh sebagai pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, mampu berempati terhadap sesama, dan peduli pada lingkungan sekitar. Itulah esensi dari kepemimpinan sejati,” tambahnya.

LDKO tahun ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari 17 siswa putra dan 33 siswi putri. Drs. Sukino menyebutkan peserta merupakan hasil regenerasi dari pengurus OSIS lama ke pengurus baru. Ia menilai bahwa tahun ini terlihat tren positif di mana semakin banyak siswi yang tertarik mengasah kemampuan kepemimpinan.

“Kita patut bersyukur, karena sekarang minat anak-anak perempuan terhadap kegiatan kepemimpinan mulai meningkat. Ini menandakan bahwa semangat berorganisasi dan tanggung jawab tidak hanya dimiliki siswa laki-laki, tetapi juga siswi yang ingin menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.

50 peserta, terdiri dari 17 siswa putra dan 33 siswi putri.


Kegiatan LDKO SMA Veteran 1 Sukoharjo dirancang dengan kurikulum yang padat dan aplikatif. Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya Strategi dan Teknik Memimpin oleh Koyem, S.Pd, Kedudukan dan Fungsi OSIS oleh Sriati Agustini, S.Si, Tanggung Jawab OSIS dalam Menegakkan Disiplin oleh Drs. Sukino, Bela Negara oleh Suyanta (TNI), Pembuatan Proposal oleh Edi Aryanto, S.Pd, Pembahasan Program Kerja OSIS oleh Pembina OSIS, Ibadah dan Pembinaan Mental Spiritual oleh Haryono, S.Pd

Materi-materi tersebut dirancang untuk membekali siswa dalam mengelola organisasi secara profesional, mulai dari kemampuan administrasi, komunikasi, kerja sama tim, hingga semangat nasionalisme.

Berdasarkan jadwal kegiatan, LDKO hari pertama diisi dengan pembukaan, penguatan disiplin, strategi kepemimpinan, dan sesi ramah tamah antar peserta. Hari kedua berfokus pada materi bela negara, pembuatan proposal, dan perumusan program kerja OSIS, sedangkan hari terakhir diakhiri dengan pemilihan pengurus baru dan upacara penutupan.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta terlihat antusias dan aktif mengikuti seluruh sesi. Suasana kebersamaan dan semangat belajar tampak dalam setiap kegiatan, baik di dalam ruangan maupun saat pelatihan lapangan.

Waka Kesiswaan Drs. Sukino menambahkan, kegiatan LDKW ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi proses penting dalam membentuk karakter unggul siswa.

“Setelah adanya kegiatan ini, kami berharap muncul generasi muda yang berwawasan luas, mampu berpikir kritis, tangguh secara mental dan spiritual, serta siap menjadi calon pemimpin yang handal dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Ia menuturkan, melalui kegiatan kepemimpinan seperti ini, SMA Veteran 1 Sukoharjo berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam moral dan karakter.

“Anak-anak yang berkarakter unggul berarti mereka memiliki semangat unggul, karakter yang bagus terhadap bangsa dan negara, dan menjadi contoh positif di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Bondet Wrahatnala Resmi Pimpin ISI Solo Sampai 2029, Karangan Bunga Ucapan Selamat dan Sukses Memenuhi Halaman Rektorat


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top