GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
SMA Negeri 1 Manyaran Rayakan Puncak HUT ke-32, Bangkit Bersama Menggapai Prestasi
![]() |
| Pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas usia ke-32 tahun oleh Ketua Panitia, Christus Pharus Wahyu CP dilanjutkan menyerahkan potongan tumpeng kepada Kepala Sekolah, Budiono. |
SMA Negeri 1 Manyaran Rayakan Puncak HUT ke-32, Bangkit Bersama Menggapai Prestasi
Wonogiri – majalahlarise.com - Suasana semarak dan penuh kebersamaan menyelimuti halaman SMA Negeri 1 Manyaran, Senin (6/10/2025). Ribuan siswa, guru, karyawan, serta alumni berkumpul dalam suasana penuh keceriaan merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-32 sekolah kebanggaan masyarakat Manyaran itu.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Bangkit Bersama Menggapai Prestasi”, mencerminkan semangat seluruh warga sekolah untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan menorehkan prestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Rangkaian acara dimulai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas usia ke-32 tahun perjalanan SMA Negeri 1 Manyaran sejak berdiri pada tahun 1993. Ketua Panitia, Christus Pharus Wahyu CP menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Kepala Sekolah, Budiono, disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.
Dalam sambutannya, Christus Pharus Wahyu CP menyampaikan rasa syukur dan bangga atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan HUT. Ia juga menuturkan perjalanan panjang kegiatan yang telah dimulai sejak Senin, 29 September 2025, hingga mencapai puncaknya pada hari Senin, 6 Oktober 2025.
![]() |
| Penampilan siswa hasil Panen Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). |
“Kegiatan kita berlangsung selama satu minggu penuh. Dimulai dengan cek kesehatan gratis (CKG), pemilihan Duta Literasi, Panen Karya P5, lomba voli antar-SMA se-Wonogiri, bakti sosial, hingga servis kendaraan gratis bekerja sama dengan AHASS. Semua ini hasil kerja keras anak-anak, guru, dan sponsor yang bersinergi dengan baik,” terang Wahyu.
Ia menambahkan, seluruh ide kegiatan berasal dari siswa sendiri. “Semua ini ide dari anak-anak. Kami guru hanya mendukung dan memfasilitasi. Hebatnya, hampir seluruh kegiatan dilaksanakan secara swadaya,” ujarnya dengan bangga.
Dalam laporannya, Wahyu menjabarkan kegiatan yang begitu padat dan bervariasi. Pada Senin dan Selasa (29-30 September) dilaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa dan masyarakat sekitar. Di sela kegiatan, juga diumumkan Duta Literasi SMA Negeri 1 Manyaran yang menjadi simbol semangat membaca dan menulis di kalangan pelajar.
Pada hari berikutnya, Panen Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) digelar dengan tema kewirausahaan. Siswa memamerkan hasil karya dan menjual makanan tradisional di lingkungan sekolah.
![]() |
| Penampilan band sekolah (Bandsin) |
“Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga membentuk karakter wirausaha siswa sejak dini,” jelas Wahyu.
Selanjutnya, Rabu (1/10) digelar turnamen voli antar-SMA se-Wonogiri yang diikuti beberapa sekolah, termasuk SMA Kanisius Pracimantoro dan SMA Negeri 1 Wuryantoro. SMA Negeri 1 Manyaran berhasil meraih juara tiga, sedangkan juara pertama diraih oleh SMA Kanisius Pracimantoro.
Keesokan harinya, Kamis (2/10) diisi dengan kegiatan bakti sosial di 30 titik sekitar sekolah serta servis kendaraan gratis hasil kerja sama dengan Ahas. Warga yang memiliki kendaraan keluaran tahun 2020–2023 mendapatkan pemeriksaan gratis beserta penggantian oli dan busi tanpa biaya.
Kegiatan berlanjut dengan sharing alumni dan jalan santai pada Jumat (3/10) yang diikuti guru, siswa, dan alumni. Selain menyehatkan, kegiatan tersebut menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga sekolah lintas generasi.
“Tahun depan, kami ingin melibatkan warga sekitar agar kebersamaan semakin terasa,” tambah Wahyu.
HUT ke-32 SMA Negeri 1 Manyaran menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi antara siswa, guru, karyawan, alumni, dan masyarakat. Seluruh kegiatan terlaksana bukan karena kemewahan fasilitas, tetapi karena semangat gotong royong dan rasa memiliki yang tinggi terhadap sekolah.
“Kalau kita tidak bersinergi, tidak akan ada hasil seperti ini,” kata Wahyu menutup laporannya.
Memasuki puncak perayaan pada Senin pagi (6/10), suasana halaman sekolah berubah menjadi lautan warna dan keceriaan. Satu per satu penampilan dari siswa tampil memukau di atas panggung utama.
Dari ekstrakurikuler Tari, ditampilkan tarian budaya Nusantara yang menggambarkan keberagaman daerah di Indonesia. Disusul fashion show Panen Raya P5 yang menampilkan karya busana berbahan ecoprint hasil kreasi siswa.
Tepuk tangan membahana saat para siswa menampilkan kostum ramah lingkungan dengan pola daun dan bunga alami hasil olahan sendiri. Sebelum penampilan, diumumkan juga penghargaan Duta Literasi SMA Negeri 1 Manyaran yang berhasil menginspirasi siswa lain dalam budaya literasi digital dan cetak.
Aksi bela diri dari ekstrakurikuler pencak silat turut memeriahkan suasana dengan gerakan yang tangkas dan energik. Puncak acara ditutup dengan penampilan musik dari band sekolah dan tamu undangan, yaitu HSM (Henock Setiawan Music), PRASASTI, dan SKAPANSA STARUSTIK, yang sukses menghibur seluruh warga sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Manyaran, Budiono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas usia sekolah yang kini menginjak 32 tahun. Ia menjelaskan pentingnya kebersamaan dan sinergi seluruh pihak dalam mencapai kemajuan sekolah.
“Usia 32 tahun ini menjadi momentum penting untuk terus bangkit dan berprestasi. Terima kasih kepada seluruh siswa, guru, dan sponsor yang telah berkontribusi. Tanpa kolaborasi dan kerja sama, kegiatan sebesar ini tidak mungkin terlaksana,” ujarnya.
Budiono juga mengapresiasi semangat panitia dan siswa yang berhasil menggelar kegiatan secara mandiri dan penuh kreativitas. Menurutnya, perayaan kali ini menjadi cerminan semangat gotong royong yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Mudah-mudahan kerja sama ini menjadi awal untuk membawa SMA Negeri 1 Manyaran semakin unggul, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga non-akademik,” tambahnya.
Ia menambahkan semakin banyak pihak luar yang memberikan dukungan dan sponsor adalah tanda eksistensi sekolah semakin diakui. “Artinya, sekolah ini tidak hanya eksis di atas kertas, tapi nyata di lapangan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Sugiyo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia, siswa, dan guru atas kesuksesan rangkaian kegiatan HUT ke-32.
“Prestasi di SMA Negeri 1 Manyaran sudah biasa. Tapi yang kami harapkan ke depan adalah prestasi yang luar biasa,” ujarnya, disambut tepuk tangan.
Sugiyo juga menyoroti peran penting kegiatan sosial yang dilakukan oleh siswa sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Ia berharap tahun depan lebih banyak masyarakat yang bisa menerima manfaat dari kegiatan sosial sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tuturnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...



Tidak ada komentar: