GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pemkab Boyolali Gelar Lomba Meracik Jamu Tradisional Jawa
![]() |
| Lomba Meracik Jamu Tradisional Jawa, yang berlangsung di Museum R. Hamong Wardoyo, Boyolali. |
Pemkab Boyolali Gelar Lomba Meracik Jamu Tradisional Jawa
Boyolali – majalahlarise.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali terus berupaya melestarikan budaya lokal serta menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Lomba Meracik Jamu Tradisional Jawa, yang berlangsung di Museum R. Hamong Wardoyo, Boyolali, Jumat (10/10/2025).
Pantauan di lokasi, sejak pagi para peserta berdatangan dengan membawa berbagai jenis empon-empon sebagai bahan dasar pembuatan jamu. Setelah melakukan daftar ulang dan mendapatkan nomor urut, mereka mulai menata meja lomba dengan aneka hiasan dan kreasi menarik untuk memperindah penampilan racikan jamu mereka.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Boyolali, Eko Sumardiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi pembuatan jamu sebagai warisan budaya tak benda yang telah dikenal sejak zaman nenek moyang.
“Melalui lomba ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat masyarakat untuk mencintai jamu tradisional sebagai bagian dari identitas budaya bangsa,” ujarnya.
Sedikitnya 10 peserta mengikuti lomba tersebut. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari perwakilan masyarakat, komunitas pecinta jamu, hingga pelaku UMKM yang memiliki ketertarikan pada budaya herbal tradisional.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Dwi Hari Kuncoro, dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat pecinta jamu untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya.
“Jamu merupakan warisan budaya tak benda yang harus kita lestarikan. Jangan sampai jamu sebagai simbol kearifan lokal ini hilang dan terlupakan oleh generasi muda,” katanya.
Beragam jenis jamu tradisional diracik para peserta, di antaranya kunyit asam, kayu secang, asam, beras kencur, temu lawak, jahe imun, dan glorera. Selain menjadi ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga turut menjadi sarana promosi bagi Museum R. Hamong Wardoyo sebagai salah satu pusat kebudayaan dan destinasi wisata edukatif di Kabupaten Boyolali, yang dikenal sebagai Kota Susu. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: Kontingen Jawa Tengah Sabet 18 Medali di Pornas XVII Korpri 2025 Palembang
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...

Tidak ada komentar: