Lomba Membatik Meriahkan Hari Batik Nasional, Ratusan Anak TK se-Kecamatan Manyaran Unjuk Kreativitas

Print Friendly and PDF

Panitia memberikan penghargaan kepada peserta yang karyanya dinilai paling kreatif, menarik, dan penuh ekspresi. 


Lomba Membatik Meriahkan Hari Batik Nasional, Ratusan Anak TK se-Kecamatan Manyaran Unjuk Kreativitas

Wonogiri – majalahlarise.com – Suasana ceria dan penuh semangat tampak di lapangan futsal Tanjung tempat kegiatan lomba membatik yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Manyaran pada Kamis, 2 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional sekaligus Hari Anak, yang diikuti oleh ratusan siswa TK dari berbagai desa di Kecamatan Manyaran.

Ketua IGTKI Kecamatan Manyaran, Esti Maryati, SPd.AUD, menjelaskan lomba membatik kali ini diikuti oleh 243 anak. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara sekolah dengan orang tua siswa. Menurutnya, sekitar 80 persen dukungan pendanaan berasal dari orang tua, sementara sisanya ditopang oleh sekolah dan kesepakatan bersama guru-guru TK di Manyaran.

“Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin IGTKI setiap tahun. Setiap semester ada yang namanya Outing Class Bersama. Untuk semester pertama ini kita memilih tema membatik, dan semester kedua nanti akan ada program lain. Tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya lomba, tetapi untuk mengajarkan anak-anak bagaimana menjalin kerjasama, mengenal teman-temannya dari TK lain, serta mengekspresikan kreativitas dan bakat yang mereka miliki,” jelasnya.

Esti juga menambahkan, kegiatan semacam ini sekaligus mempererat hubungan antar guru TK di Manyaran agar tidak terjadi miskomunikasi serta semakin solid dalam menjalankan program pendidikan anak usia dini.

Dalam lomba ini, panitia memberikan penghargaan kepada peserta yang karyanya dinilai paling kreatif, menarik, dan penuh ekspresi. Salah satunya adalah kategori Juara Favorit yang selalu menjadi perhatian.

“Juara Favorit kali ini jatuh kepada salah satu anak didik yang menunjukkan kreativitas luar biasa dalam memadukan warna. Ini bentuk apresiasi agar anak-anak lebih percaya diri dalam berkarya,” terang Esti Maryati.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidik Kecamatan Manyaran, Sutrisno, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran budaya sejak dini.

“Bertepatan dengan Hari Batik Nasional, anak-anak diberi kesempatan untuk belajar membatik melalui kegiatan mewarnai motif batik. Mereka mendapat satu paket berisi pola batik dan peralatan untuk mewarnai yang disiapkan oleh panitia bekerjasama dengan Omah Batik Laweyan. Harapannya, sejak kecil anak-anak sudah punya rasa cinta terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa,” tutur Sutrisno.

Menurut Sutrisno, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari sembilan lembaga TK di Kecamatan Manyaran. Lembaga tersebut antara lain TK Pembina, TK Pertiwi, TK Al-Amin, dan sejumlah TK lainnya.

“Selain menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, anak-anak juga diajarkan nilai kebersamaan. Orang tua pun ikut mendukung penuh kegiatan ini. Saya melihat semangat mereka luar biasa,” imbuhnya.

Sutrisno berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang. Anak-anak bukan hanya bangga memakai batik, tapi juga tahu proses membuat batik itu sendiri. "Dengan begitu, kecintaan terhadap batik akan tumbuh dalam jiwa mereka sejak dini,” pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: MTs Negeri 5 Wonogiri Gelar Peraka, Serahkan Tali Asih dan BAZIS, Meriahkan Pentas Seni



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top