GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Disporapar Boyolali Gandeng Bea Cukai Surakarta Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
![]() |
| Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan tema “Peran Budayawan dan Seniman Dalam Memajukan Pariwisata Boyolali”. |
Disporapar Boyolali Gandeng Bea Cukai Surakarta Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
Boyolali – majalahlarise.com - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dengan tema “Peran Budayawan dan Seniman Dalam Memajukan Pariwisata Boyolali”, Rabu (22/10/2025). Acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di Boyolali ini diikuti ratusan seniman, budayawan, serta pelaku usaha pariwisata.
Pantauan di lokasi menunjukkan, sejak pagi para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, dan menghadirkan narasumber dari Bea Cukai Surakarta. Selain penyampaian materi, peserta juga dihibur dengan penampilan tari-tarian daerah.
Budi Prasetyaningsih menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran di kalangan seniman, budayawan, dan pelaku usaha pariwisata mengenai bahaya peredaran rokok ilegal.
“Sesuai dengan tujuan kegiatan ini, kami ingin agar para peserta mengetahui perbedaan antara rokok legal dan ilegal,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Humas Bea Cukai Surakarta, Sony Wibisono, menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar memahami ketentuan cukai dan ikut berperan dalam memberantas rokok ilegal.
“Diharapkan masyarakat mengerti dan paham tentang rokok ilegal, sehingga bisa melakukan upaya pencegahan terhadap peredarannya,” jelasnya.
Sony menambahkan, hingga kini masih ditemukan peredaran rokok ilegal di sejumlah titik, terutama di pasar-pasar tradisional. Untuk itu, Bea Cukai Surakarta bersama Pemkab Boyolali terus melakukan pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Melalui sinergi antara Bea Cukai, Pemkab Boyolali, aparat penegak hukum, seniman, budayawan, serta pelaku usaha pariwisata, gerakan Gempur Rokok Ilegal diharapkan semakin kuat. Selain menciptakan masyarakat yang sadar cukai, upaya ini juga menjadi langkah konkret mendukung kemajuan sektor pariwisata Boyolali.
Salah satu peserta, Evi Nurul, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini karena mendapat banyak pengetahuan baru.
“Jadi tahu bahwa rokok ilegal itu berbahaya, baik untuk kesehatan maupun dari sisi hukum. Hasil sosialisasi ini akan saya sampaikan kepada karyawan di tempat kerja,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku budaya dan pariwisata turut menjadi agen perubahan dalam memberantas peredaran rokok ilegal sekaligus memajukan pariwisata Kabupaten Boyolali. (Ags/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Pengunjung saat mengambil sendiri bakso sepuasnya. "Bakso Manja Prasmanan" Sensasi Baru Makan Sepuasnya di Wonogiri Wonogiri- maja...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...

Tidak ada komentar: