SMA Negeri 1 Manyaran Gelar Panen Raya P5, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila yang Berprestasi

Print Friendly and PDF

 

Penampilan atraksi budaya oleh kelas XII.


SMA Negeri 1 Manyaran Gelar Panen Raya P5, Wujudkan Profil Pelajar Pancasila yang Berprestasi

Wonogiri - majalahlarise.com - SMA Negeri 1 Manyaran menggelar acara Panen Raya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Ajaran 2025/2026 pada Selasa (30/9). Kegiatan ini menjadi momentum bagi para siswa untuk menampilkan hasil karya, kreativitas, dan inovasi yang telah mereka jalankan selama proses pembelajaran berbasis projek.

Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Menggapai Prestasi Wujudkan Impian”, Panen Raya P5 menghadirkan beragam penampilan, pameran karya, serta atraksi budaya yang menonjolkan bakat dan minat peserta didik. Tidak hanya menampilkan aspek akademis, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengasah soft skill siswa dalam bidang seni, budaya, kewirausahaan, hingga kepedulian sosial.

Kepala SMA Negeri 1 Manyaran, Budiono, dalam sambutan sekaligus pembukaan kegiatan menyampaikan Panen Raya P5 memiliki keterkaitan erat dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Ia menekankan pentingnya pembelajaran mendalam (deep learning) melalui proyek kokurikuler yang diterapkan sejak kelas X.

“Untuk kelas XI dan XII ini ada beberapa hal yang bisa disesuaikan, sedangkan untuk kelas X proyek kokurikuler ini berkaitan dengan Kurikulum Merdeka yang mengalami penyesuaian, yaitu pembelajaran mendalam atau deep learning. Tujuan dari proyek kokurikuler ini adalah bagaimana kalian bisa mendapatkan ilmu yang mendukung pembelajaran, dikaitkan dengan kegiatan yang kalian lakukan,” terang Budiono.

Pada tahun ajaran ini, tema yang diangkat kelas X adalah fokus pembelajaran kewirausahaan melalui produk ecoprint. Budiono menerangkan kegiatan ini bukan sekadar praktik, melainkan juga integrasi dengan berbagai mata pelajaran.

“Dengan membuat produk ecoprint, kalian bisa memahami pembelajaran ekonomi, misalnya bagaimana menentukan harga jual dan keuntungan. Dari sudut pandang pendidikan agama, meskipun kokurikulernya tidak ada, kalian bisa mensyukuri potensi sumber daya di Manyaran yang bisa dimanfaatkan. Produk yang dihasilkan bahkan bisa dijual, sehingga bermanfaat tidak hanya untuk tugas sekolah tetapi juga bernilai ekonomi,” lanjutnya.

Budiono menjelaskan untuk kelas X, kegiatan kokurikuler ini merupakan pengalaman pertama, sedangkan bagi kelas XI dan XII menjadi program lanjutan yang akan terus berkembang hingga lulus nanti. Ia berharap karya siswa tidak berhenti sebagai pemenuhan tugas, tetapi dapat memberi manfaat lebih luas.

“Saya dan Bapak Ibu guru bangga dengan semua karya yang kalian hasilkan. Namun perlu diingat, jangan sampai karya ini hanya berhenti untuk menyelesaikan tugas di sekolah. Mudah-mudahan bisa menjadi berkat bagi kalian di masa yang akan datang. Selamat menampilkan hasil dan selamat atas kerja keras kalian,” pungkas Budiono.

Acara yang berlangsung di aula sekolah ini turut dihadiri oleh guru, tenaga kependidikan. Antusiasme peserta terlihat dari semangat siswa dalam mempersembahkan karya terbaik mereka. Mulai dari pertunjukan seni tari tradisional, musik, drama, hingga produk kreatif siswa dipamerkan. 

Panen Raya P5 juga menjadi ruang bagi SMA Negeri 1 Manyaran untuk memperkuat karakter siswa sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Dengan terlaksananya Panen Raya P5, SMA Negeri 1 Manyaran meneguhkan komitmennya untuk terus mencetak generasi unggul yang berprestasi, berkarakter, serta mampu mewujudkan impian sesuai semangat Profil Pelajar Pancasila. (Sofyan)


Baca juga: SMA Veteran 1 Sukoharjo Ukir Prestasi Nasional di Ajang Tenis Lapangan



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top