GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Murid Kelas IV SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Etnomusikologi di ISI Surakarta
Murid Kelas IV SD Muhammadiyah PK Solo Belajar Etnomusikologi di ISI Surakarta
Solo - majalahlarise.com - Sebanyak 65 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan outing class di Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Program Studi Etnomusikologi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Selasa (30/9/2025).
Mengangkat tema “Belajar Musik dengan Gembira dan Menyenangkan”, kegiatan ini selaras dengan materi mata pelajaran Seni Budaya di kelas IV. Kegiatan outing class ini dirancang untuk mengisi jeda Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS) 1 serta memberikan pemahaman materi mendalam dan menguatkan karakter murid dalam melakukan interaksi sosial.
Guru Seni Budaya kelas IV, Widardiyanto Kurnia Fachruddin, menyampaikan dipilihnya kunjungan ini supaya para murid dapat menyaksikan secara langsung studio musik yang memiliki nuansa etnik nusantara serta mempelajari sejarah hadirnya musik di dunia.
"Tepat rasanya, para murid diajak belajar di program studi etnomusikologi karena mereka dapat mengetahui bentuk-bentuk seni pertunjukan, pentingnya musik bagi kehidupan manusia dan masyarakat, serta melihat berbagai dokumentasi musik etnis yang terpampang di ISI Surakarta," terangnya.
Perjalanan outing class dimulai dengan menaiki dua bus Batik Solo Trans (BST), kurang lebih selama 30 menit rombongan tiba di lokasi tujuan. Sambutan hangat dari staf pengajar dan mahasiswa FSP ISI Surakarta menandai dimulainya kegiatan inti outing class kali ini.
Dosen FSP Program Studi Etnomusikologi, Sigit Purwanto, mengapresiasi semangat para murid mempelajari keberagaman kesenian musik Indonesia melalui ISI Surakarta.
"Saat mendapat surat pemberitahuan kunjungan awalnya kami merasa kaget, ada murid SD yang ingin berkunjung ke kampus kami. Luar biasa, kecintaan kepada budaya dan tanah air sudah ditanamkan sedari kecil. Teruslah belajar, cintai negeri ini, dan jagalah warisan budaya nenek moyang kita," pesannya saat memberikan sambutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian tiga kelompok besar, tiap kelompok terdiri dari 20 murid. Secara bergantian mereka mengunjungi studio musik tradisional dan modern. Setiap kelompok didampingi satu staf pengajar dan dua mahasiswa FSP ISI Surakarta.
Ruang studio musik tradisional terdapat berbagai jenis gamelan dari Sulawesi, Banyumasan, Sunda, dan Jawa. Gamelan Sulawesi yang diperkenalkan kepada para murid adalah gandrang, berasal dari Kota Makasar yang dimainkan dengan cara ditabuh. Sedangkan gamelan Banyumasan ada alat musik calung yang dimainkan dengan cara dipukul. Tak kalah menarik, gamelan Sunda dan Jawa memiliki banyak kemiripan, seperti kendhang, gong, kempul, kenong, gambang, bonang, saron, rincik, dan peking.
Kunjungan terakhir berada di ruang studio modern. Para murid dipersilakan untuk mencoba berbagai alat musik yang ada di ruangan ini, seperti drum, biola, piano, dan gitar. Para murid juga melihat secara langsung tampilan permainan biola yang dimainkan oleh staf pengajar ISI Surakarta.
Salah satu murid kelas IV, Erryl Fahlevi Bagaskara, merasa bangga dan terharu diberi kesempatan bermain drum di hadapan teman-temannya.
"Seru sekali untuk pengalaman hari ini, kita dapat belajar tentang sejarah musik nusantara. Tak hanya melihat dan mendengar, kita juga diajari cara memainkan alat musik karawitan," ucapnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: