Wujudkan Literasi Digital Melalui Aplikasi Smart Village, Desa Mlese Jadi Model Pengabdian Masyarakat UNISRI dan Dikunjungi Wapres

Print Friendly and PDF

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung implementasi aplikasi Smart Village sekaligus berinteraksi dengan perangkat desa dan warga yang telah mengikuti pelatihan.


Wujudkan Literasi Digital Melalui Aplikasi Smart Village, Desa Mlese Jadi Model Pengabdian Masyarakat UNISRI dan Dikunjungi Wapres

Klaten - majalahlarise.com - Upaya mewujudkan literasi digital berbasis desa terus mendapat perhatian serius. Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, yang sejak tahun 2022 menjadi mitra binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, kini tampil sebagai salah satu desa percontohan dalam penerapan Smart Village. Program ini mendapatkan apresiasi sekaligus kunjungan kerja dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.

Program Smart Village yang dikembangkan tim pengabdian masyarakat Unisri dipimpin oleh Prof. Anita Trisiana, menjadi tonggak penting dalam penguatan literasi digital di tingkat pedesaan. Aplikasi ini merupakan sistem informasi desa berbasis web yang dirancang untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola data, meningkatkan pelayanan publik, sekaligus memperkuat manajemen sosial-kemasyarakatan.

Menurut Prof. Anita Trisiana, tujuan utama program Desa Cerdas ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. “Kami berharap Smart Village dapat menjadi model rekayasa sosial sekaligus inovasi pendidikan berbasis literasi digital yang mampu menjawab tantangan nasional,” ujarnya.

Aplikasi Smart Village.


Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang digelar sejak 2022, masyarakat Desa Mlese dibekali keterampilan dalam menggunakan teknologi digital untuk administrasi, pelayanan publik, hingga pengembangan potensi lokal. Program ini juga diarahkan untuk melahirkan masyarakat yang sadar digital, aktif berperan sebagai warga negara, serta memiliki kemampuan dalam menghadapi permasalahan bangsa dengan bijak.

Kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, ke Desa Mlese menjadi bukti pengakuan pemerintah pusat terhadap pentingnya model pengabdian masyarakat berbasis literasi digital ini. Dalam kesempatan tersebut, Wapres meninjau langsung implementasi aplikasi Smart Village sekaligus berinteraksi dengan perangkat desa dan warga yang telah mengikuti pelatihan.


Dari sisi manfaat, program Smart Village yang dijalankan Unisri di Desa Mlese diharapkan mampu memberikan rekomendasi di tingkat nasional untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat desa secara lebih efektif. Hal ini sejalan dengan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana pengabdian masyarakat menjadi bagian penting dari kontribusi akademisi untuk kemajuan bangsa.

Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, Desa Mlese diyakini dapat menjadi pionir dalam mewujudkan desa cerdas. Lebih jauh, inovasi ini menjadi bukti bahwa transformasi digital di tingkat akar rumput tidak hanya mungkin diwujudkan, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top