UNIVET Sukoharjo Gelar Monitoring dan Evaluasi KKN di Tiga Kecamatan

Print Friendly and PDF

 

Tim Monev saat foto bersama mahasiswa KKN.

UNIVET Sukoharjo Gelar Monitoring dan Evaluasi KKN di Tiga Kecamatan

Sukoharjo - majalahlarise.com - Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa (25/8/2025). Agenda ini menjadi rutinitas tahunan untuk memastikan program kerja mahasiswa berjalan sesuai rencana sekaligus menganalisis kendala yang mereka hadapi di lapangan.

Ketua Pusat KKN Univet, Dr. Pranichayudha Rohsulina, menjelaskan bahwa kegiatan monev merupakan sarana penting untuk menilai sejauh mana perkembangan program KKN.

“Pada kesempatan kali ini, Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan di tiga lokasi yaitu Kecamatan Tawangsari, Bulu, dan Nguter. Setiap kegiatan dipusatkan di kantor kelurahan terpilih pada masing-masing kecamatan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., dalam sambutannya menekankan pentingnya monev sebagai ruang komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan desa.

“Kami berharap semua program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan tuntas. Program unggulan perlu dipantau bagaimana kinerjanya dan apa saja kendalanya, sehingga bisa dicarikan solusi bersama,” terang Prof. Farida.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA). Marjono, S.T., M.T., selaku Kabid Riset dan Inovasi menyampaikan bahwa monev menjadi momen strategis untuk menyerap aspirasi mahasiswa KKN.

“Saat ini Kabupaten Sukoharjo sedang menyusun Rencana Strategis dan Rencana Kerja Jangka Panjang. Kami berharap ada masukan dari mahasiswa KKN yang bisa memperkuat arah pembangunan desa,” tuturnya.

Kegiatan monev dibuka dengan presentasi dari perwakilan mahasiswa mengenai progres program kerja, capaian, serta hambatan yang ditemui. Selain itu, setiap kelompok turut memamerkan produk unggulan yang tengah dikembangkan bersama masyarakat, mulai dari olahan pati pisang menjadi mie, inovasi makanan penutup berbahan kelapa muda, hingga teknologi tepat guna lampu penerangan dengan sensor cahaya.

Berbekal ilmu dari kampus, mahasiswa Univet berusaha menghadirkan solusi nyata untuk memberdayakan potensi lokal desa. Melalui program KKN, diharapkan terjalin sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa demi mendorong kemandirian dan inovasi pembangunan di wilayah Sukoharjo. (Sofyan)


Baca juga: KKN Univet Kedungwinong 04 Gelar Sosialisasi HIV/AIDS, Ajak Masyarakat Cegah dan Hapus Stigma



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top