Pedagang Pasar Kacangan Andong Gelar Gebyar HUT ke-80 RI, Launching Layanan Digital dari BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BNI Cabang Boyolali

Print Friendly and PDF



Pedagang Pasar Kacangan Andong Gelar Gebyar HUT ke-80 RI, Launching Layanan Digital dari BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BNI Cabang Boyolali

Boyolali – majalahlarise.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat (P3R) Kacangan bersama Koperasi Pedagang Pasar Kacangan (KOPPASKA) menggelar berbagai kegiatan meriah di Pasar Rakyat Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali. Selain syi’ar dakwah, acara ini juga ditandai dengan peluncuran sejumlah program baru untuk pedagang, pembeli, Pengunjung dan Masyarakat Luas

Program yang dilaunching meliputi layanan BPJS Ketenagakerjaan serta pembuatan kartu transaksi digital dan E-Tol bekerja dari Bank BNI Cabang Boyolali yang bekerja sama dengan KOPPASKA 

Ketua P3R Kacangan, Kamtar, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Boyolali atas perhatian dan dukungan terhadap Pasar Rakyat Kacangan yang kini berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).

“Kami para pedagang sangat mendukung terciptanya ketertiban, keamanan, dan kondusivitas di Boyolali, karena hal ini sangat penting bagi kelancaran perdagangan dan perekonomian masyarakat,” kata Kamtar.

Acara yang semula dijadwalkan dibuka langsung oleh Bupati Boyolali Agus Irawan akhirnya diwakili oleh Kabag Kesra Setda Boyolali, Faizin, lantaran Bupati tengah melakukan pengondisian keamanan daerah.

Ketua KOPPASKA, TEGUH Wibowo menambahkan hadirnya layanan BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan perlindungan bagi para pedagang maupun masyarakat. Selain itu, KOPPASKA juga menjadi agen BNI 46 yang melayani pembuatan rekening, kartu digital, hingga E-Tol.

“Tujuan kita agar Pasar Rakyat Kacangan tidak tertinggal dari kemajuan teknologi,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Faizin menyampaikan kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara spiritual, nasionalisme, dan ekonomi.

“Kemitraan ini positif dan harus dipertahankan, agar bisa mendukung tujuan pembangunan Boyolali, yakni menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai pembuka rangkaian acara, panitia juga menggelar Lomba Senam Sehat Milenial dari P3R dan KOPPASKA, serta Lomba Senam Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Boyolali. (Ags/ Sofyan)


Baca juga: Karnaval Nusantara, Warga Nglundu Banyudono Meriahkan HUT ke-80 RI


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top