Featured

Headline News

Industri Karoseri Nasional Menguat, PT Indosan Resmi Buka Pabrik Di Kartasura

08 Aug 2025

larise tv

Kabar Desa

Semarak HUT ke-80 RI, Ribuan Warga Pagutan Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama

Camat Manyaran, Toto Tri Mulyarto, memimpin pelepasan peserta de...

  • 08 Aug 2025
  • 0

ISI Solo Apresiasi Pelaku Seni Lewat Penghargaan Adibrata di Dies Natalis ke-61

Print Friendly and PDF

Rektor ISI Solo Prof. Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum menyerahkan Penghargaan Adibrata kepada 11 tokoh alumni dan pelaku seni.


Dies Natalis ke-61 ISI Solo Anugerahkan Penghargaan Adibrata kepada 11 Tokoh Alumni dan Pelaku Seni

Surakarta- majalahlarise.com -Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memperingati Dies Natalis ke-61 dengan khidmat dan semarak melalui Sidang Senat Terbuka yang diselenggarakan di Pendapa KGPH Djojokusumo, Kampus Kentingan, Selasa (15/7/2025). Dalam acara yang dihadiri civitas akademika, tamu undangan, serta alumni tersebut, Rektor ISI Surakarta, Prof. Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., menyampaikan pesan penting bahwa peringatan Dies Natalis bukan semata seremoni tahunan, melainkan menjadi momentum refleksi dan proyeksi atas perjalanan institusi seni ini dalam menjawab tantangan zaman.

“Peringatan Dies Natalis ke-61 ini menjadi ruang mawas diri, mengapresiasi capaian yang telah diraih, sekaligus menatap masa depan dengan semangat perbaikan berkelanjutan. ISI Solo harus terus membangun ekosistem seni yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif,” tegas Rektor dalam pidato akademiknya.

Tema peringatan tahun ini, “The Harmony of Tradition and Innovation: Building Independence Towards Future”, menggambarkan visi ISI Solo dalam menjaga warisan budaya sekaligus melakukan transformasi di era digital. Rektor menyampaikan bahwa dua hal ini bukan hal yang bertentangan, melainkan saling melengkapi untuk membentuk karakter seni masa depan Indonesia yang tangguh dan kontekstual.

“Di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital, kita perlu terus menjaga akar budaya Nusantara, sembari mendorong inovasi demi menjawab kebutuhan zaman,” ujarnya.


Selama lebih dari enam dekade, ISI Solo telah menjadi pusat pendidikan seni yang menghasilkan lulusan-lulusan unggul, banyak di antaranya kini berkiprah di tingkat nasional maupun internasional sebagai seniman, akademisi, dan praktisi budaya.

Dalam sambutannya, Rektor ISI Solo memaparkan berbagai capaian penting sepanjang tahun 2025. Di antaranya penambahan 5 orang Guru Besar baru di bidang ilmu seni. Keikutsertaan 3 mahasiswa dalam program pertukaran internasional AIMS. Perolehan akreditasi A untuk Unit Pelaksana Akademik (UPA) Perpustakaan. Raihan Silver Winner Zona Integritas. Penerbitan Peraturan Presiden RI Nomor 51 Tahun 2025 tentang pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan, di mana ISI Solo berperan sebagai pendamping strategis dalam proses pendiriannya

Selain itu, ISI Surakarta juga telah membuka 7 program studi baru yang meliputi S-1 Arsitektur, D-4 Animasi, D-4 Destinasi Pariwisata, 4. Tata Kelola Seni, S-1 Koreografi Inquiry, S-1 Seni Intermedia, S-1 Desain Produk Industri

Dengan penambahan tersebut, kuota mahasiswa baru tahun 2025 meningkat sebanyak 147 mahasiswa. Saat ini, ISI Solo memiliki 2 fakultas dengan total 20 program studi, masing-masing Fakultas Seni Pertunjukan (7 prodi) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (13 prodi). Akreditasi institusi tercatat “Baik Sekali”, dengan rincian: 2 prodi akreditasi Unggul, 2 prodi A, 1 prodi Baik Sekali, dan 10 prodi B.

Kinerja akademik ISI Solo juga tercermin dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan rincian sebagai berikut: 115 judul penelitian, 59 judul pengabdian masyarakat, 120 karya Hak Kekayaan Intelektual (HKI), 100 artikel ilmiah nasional, 13 buku, 3 publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus, Transformasi Menuju BLU dan Penguatan Tata Kelola

Dalam arah kebijakan strategisnya, ISI Solo kini tengah bertransformasi menuju pola Badan Layanan Umum (BLU). Transformasi ini memerlukan perubahan budaya kerja ke arah yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

“Kami mendorong seluruh unit kerja untuk menyusun rencana berbasis kinerja dan capaian terukur. Digitalisasi sistem informasi, peningkatan kualitas SDM, serta jejaring kemitraan strategis adalah prioritas kami,” ujar Rektor.

Dalam puncak peringatan Dies Natalis, ISI Solo memberikan Penghargaan Adibrata kepada 11 tokoh alumni dan pelaku seni yang dinilai telah berjasa besar dalam pelestarian dan pengembangan seni di tingkat nasional maupun internasional. Penghargaan ini menjadi wujud penghormatan ISI Solo kepada mereka yang telah membawa nama baik almamater dan turut memajukan dunia seni.

Penerima Penghargaan Adibrata 2025:

1. I Made Lasmawan, S.Kar. – Adibrata Nugraha Kridha Sanggita (Desiminasi karawitan Jawa dan Bali di Amerika Serikat sejak 1990 hingga 2025)

2. Panggah Triasmara Budhaya, S.Sn. – Adibrata Nugraha Laksana Sanggita (Pelestarian dan pengembangan seni karawitan)

3. K.R.T. Sumari Adi Wibakso, S.Sn., M.M. – Adibrata Laksana Chāyanataka (Dedikasi terhadap seni pedalangan)

4. Dr. Sal Murgiyanto, M.A. – Paripurna Wijaya Natya Budaya (Kontribusi menyeluruh dalam tari sebagai penari, pendidik, dan kritikus)

5. Dhestian Wahyu Aji, S.Sn. – Adibrata Bakti Natya Budaya (Kesetiaan dalam pengembangan seni pertunjukan, terutama wayang wong)

6. Sularso, S.Sn., M.Sn. – Adibrata Laksana Dharma Widya (Inovasi pengelolaan jurnal seni pertunjukan di Indonesia)

7. Dwi Aris Setiawan, S.Sn. – Adibrata Laksana Tata Griya (Pengembangan bisnis desain interior)

8. Kencana Ardhi Nugroho, S.Ds, Afif Wahyu Farosa, S.Ds., M.Ds. Reno Abdurrahman, S.Ds., M.Ds. – Adibrata Laksana Wacana Rupa (Inisiator strategi pengembangan desain komunikasi visual)

9. Arianto, S.Sn. – Adibrata Bakti Wacana Rupa (Seniman seni rupa yang inspiratif melalui eksplorasi media dan bentuk artistik)

Dies Natalis ke-61 menjadi pengingat sekaligus pelecut semangat seluruh insan ISI Solo untuk terus bergerak maju dalam menjaga warisan seni, memperkuat inovasi, serta membangun ekosistem akademik yang berdaya saing global. “Masa depan seni Indonesia berada di tangan generasi yang mampu menjembatani akar tradisi dengan lompatan inovasi,” tutup Prof. Dr. I Nyoman Sukerna.


#DiesNatalisISI2025 #ISI61Tahun #PenghargaanAdibrata #TradisiDanInovasi #KampusSeniIndonesia #ISITransformasi #AlumniISI #RektorISISolo #MajalahLarise


Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar MPLS yang Ramah dan Berintegritas


Tidak ada komentar:

Write a Comment

Featured