GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

PGRI Paranggupito Gelar Konfercab Masa Bakti XXIII, Teguhkan Komitmen Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
![]() |
Ketua PGRI Kabupaten Wonogiri Drs. Mulyatno, M.Pd saat menyampaikan sambutan sekaligus arahan kepada pengurus dan anggota PGRI Paranggupito. |
PGRI Paranggupito Gelar Konfercab Masa Bakti XXIII, Teguhkan Komitmen Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam semangat memperkuat peran strategis guru sebagai agen perubahan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Paranggupito menyelenggarakan Konferensi Cabang (Konfercab) Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2029. Bertempat di Gedung PGRI Paranggupito, kegiatan ini dihadiri puluhan guru perwakilan ranting dari seluruh wilayah kecamatan serta sejumlah tokoh pendidikan tingkat kabupaten. Senin (16/6/2025).
Mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045,” Konfercab berlangsung khidmat dan demokratis. Acara dibuka secara resmi oleh Camat Paranggupito yang diwakili oleh Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Paranggupito, Joko Tri Hastono, S.IP., yang sekaligus menyampaikan sambutan dan arahan kepada para peserta.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PGRI Kabupaten Wonogiri Drs. Mulyatno, M.Pd., beserta jajaran pengurus harian PGRI Kabupaten Wonogiri. Dalam sambutannya, Drs. Mulyatno menegaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menuju 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045.
“Pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus terus bertransformasi mengikuti perubahan zaman. Peran guru tak bisa digantikan oleh teknologi, tapi harus bersinergi dengannya untuk menciptakan pendidikan yang adaptif dan inovatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya dedikasi para pengurus PGRI dalam menjalankan organisasi. Menurutnya, menjadi pengurus bukanlah soal jabatan, tetapi tanggung jawab dan pengabdian.
“Kami berharap konferensi ini menghasilkan pengurus yang amanah, memiliki integritas, dan mampu menjalankan roda organisasi secara profesional. Tidak ada honor atau tunjangan di organisasi ini, namun ada semangat perjuangan yang besar demi kemajuan dunia pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, mewakili Camat Paranggupito, Joko Tri Hastono, S.IP. menyampaikan apresiasi atas kiprah PGRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan pendidikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara PGRI dan pemerintah kecamatan dalam menyelesaikan berbagai tantangan pendidikan di tingkat lokal.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya kepada PGRI untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Paranggupito. Semangat kolaboratif harus menjadi pondasi kita bersama dalam menyiapkan generasi masa depan yang unggul,” tuturnya.
Rangkaian acara Konfercab diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti sebelumnya, dilanjutkan sidang pleno dan pembentukan formatur pemilihan pengurus baru. Para peserta aktif berdiskusi, menyampaikan aspirasi, serta menetapkan rekomendasi strategis untuk program kerja lima tahun ke depan.
Konfercab ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan reorganisasi kepengurusan, tetapi juga wadah untuk menyatukan visi dan langkah dalam menyongsong tantangan zaman, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka, transformasi digital, dan penguatan karakter peserta didik.
Semangat gotong royong, profesionalisme, dan semangat pengabdian mewarnai keseluruhan proses konferensi. Di akhir acara, suasana penuh kekeluargaan mengiringi penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama antar peserta sebagai simbol komitmen bersama dalam membawa pendidikan Paranggupito menuju arah yang lebih baik. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: