GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Keempatbelas Kali Berturut Turut, Boyolali Raih Opini WTP dari BPK Tepat Saat Hari Jadi
Keempatbelas Kali Berturut Turut, Boyolali Raih Opini WTP dari BPK Tepat Saat Hari Jadi
Semarang- majalahlarise.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Raihan ini menjadi yang ke-14 kalinya secara berturut-turut, yang menunjukkan konsistensi dalam pengelolaan keuangan akuntabel dan transparan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tersebut dilangsungkan pada Kamis (5/6/2025) di Gedung BPK Perwakilan Jawa Tengah menjadi kado terindah bagi Kota Susu karena diberikan tepat pada Hari Jadi Ke-178 Kabupaten Boyolali.
Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi Rahmatullah, menyerahkan secara langsung LHP tersebut kepada Bupati Boyolali, Agus Irawan dan Ketua DPRD Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi Rahmatullah menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Boyolali.
“Opini WTP merupakan buah dari komitmen serta kerja keras seluruh perangkat daerah dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah,” katanya.
Bupati Agus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali dan DPRD yang terus bersinergi.
“Predikat WTP ini adalah buah kerja sama, integritas, dan semangat reformasi birokrasi yang terus kita jaga,” terangnya.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma D.H, menambahkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pengawasan dan kinerja legislatif.
“Hal ini demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan serta pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Boyolali,” ungkapnya.
Dengan diterimanya opini WTP ke-14 ini, Pemerintah Kabupaten Boyolali semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang memiliki tata kelola keuangan yang berkualitas, menjadi landasan penting untuk pelayanan publik yang prima. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali/ Ags/ Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: