ISI Solo Rencanakan Buka Kampus di Banyuwangi Pemerintah Kabupaten Siapkan Dukungan Fasilitasi

Print Friendly and PDF

 

Pertemuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Dr. Suratno, S.Pd., M.M dengan Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, di Kampus ISI Solo Kentingan.

ISI Solo Rencanakan Buka Kampus di Banyuwangi Pemerintah Kabupaten Siapkan Dukungan Fasilitasi

Solo- majalahlarise.com -Pemerintah Kabupaten Banyuwangi siap mendukung ISI Solo mendirikan Kampus di Bumi Blambangan tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Dr. Suratno, S.Pd., M.M dalam pertemuan dengan Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, di Kampus ISI Solo Kentingan, Rabu (26/2).

Pertemuan dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Program Banyuwangi Cerdas di ISI Solo juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, M. Si., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dr. A. Taufik Rohman, M. Si., M. Pd, Kabid Kesra dan Pemerintahan Bappeda, Lusi Herawati, SE., M. Sc., dan sejumlah staf Bappeda Kabupaten Banyuwangi.

Rektor ISI Solo didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S. Sen., M. Sn, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, juga Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama, serta Tim Kerja Sama dan Humas ISI Solo.


Sebagai informasi, sejak 2018, di ISI Solo terdapat 61 Mahasiswa sebagai peserta PBC yang terdistribusi ke sejumlah program studi. Sampai akhir tahun 2024 dilaporkan 21 mahasiswa telah lulus studi dan mengabdi di Pemkab Banyuwangi, 40 mahasiswa aktif masih belajar di ISI Solo.

Rektor Dr. I Nyoman Sukerna, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam kerja sama Program Banyuwangi Cerdas yang sudah berjalan memasuki tahun ketujuh ini. “Terkait rencana baik antara ISI Solo dan Pemkab Banyuwangi untuk membuka kelas perkuliahan ISI Solo dan Banyuwangi, kami sangat bersemangat, semoga bisa segera terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ungkap Pak Nyo.

Sementara Kepala Bappeda Dr. Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, M. Si, menyatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan ke ISI Solo ini sebagai komitmen dan menegaskan keseriusan untuk segera hadirnya kampus seni di Banyuwangi. “Karena bagaimanapun kami sadari, potensi utama di Banyuwangi adalah seni, budaya, dan pariwisata. Kami menganggap kerja sama dengan ISI Solo ini sangat strategis dan taktis,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dr. A. Taufik Rohman, M. Si., M. Pd menambahkan bahwa “di Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi, dan setiap pertunjukan adalah atraksi,” maka kami merasa seni dan budaya adalah ruh Banyuwangi saat ini, dan masa yang akan datang.

Pada kesempatan sebelumnya, Tim dari Banyuwangi ini sudah menggelar pertemuan dengan adik-adik mahasiswa ISI Solo peserta Program Banyuwangi Cerdas. Kegiatan tersebut sebagai upaya mendengarkan kritik, saran, masukan, juga masalah selama para mahasiswa belajar di ISI Solo, sebagai bahan evaluasi dan perbaikan program PBC di masa yang akan datang. (dia/cyn/anh/Sofyan)


Baca juga: Terima Audiensi dari Canberra University, Respati Bahas Efektivitas Penggunaan Transportasi Publik Berbasis Listrik


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top