GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Dihadiri Bupati Wonogiri, MPKSDI Muhammadiyah Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H
![]() |
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. |
Dihadiri Bupati Wonogiri, MPKSDI Muhammadiyah Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H
Wonogiri- majalahlarise.com -Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri kembali sukses menggelar Pesantren Ramadhan 1446 H tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 22-23 Maret 2025, dan bertempat di Gedung Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) Pokoh, Wonogiri. Dengan mengusung tema “Mengokohkan Gerakan Islam Berkemajuan dalam Perspektif Organisasi, Ideologi, dan Politik Muhammadiyah”, kegiatan ini diikuti oleh 116 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Wonogiri.
Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman ideologi Muhammadiyah di kalangan kader muda serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang selaras dengan prinsip gerakan Islam berkemajuan. Ketua MPKSDI Muhammadiyah Wonogiri, Heriwanto, menyampaikan acara ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadhan.
“Pesantren Ramadhan ini bukan sekadar ajang pertemuan, tetapi sebagai bentuk penguatan ideologi dan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda Muhammadiyah. Kami ingin memastikan bahwa kader-kader muda Muhammadiyah tidak hanya memahami ajaran Islam secara mendalam, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang luas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Heriwanto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari tingkat lokal maupun nasional. Beberapa di antaranya adalah Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, serta para tokoh Muhammadiyah seperti Drs. KH. Kusman Thoha, M.Pd. (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri), Drs. KH. Nur Wakid, M.Pd., Drs. H. Tri Widodo, M.Pd., Prof. Agus Tri W, M.Ag., Dr. Muhammad Julijanto, M.Ag., Dra. Dewi Purnamawati, dan H. Wiwoho.
Dalam sambutannya, Drs. KH. Kusman Thoha, M.Pd., mengatakan Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam masyarakat melalui berbagai amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah Islamiyah yang berkiprah nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kita tidak hanya berdakwah lewat mimbar, tetapi juga membangun amal usaha yang bermanfaat, seperti sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan panti asuhan. Semua ini adalah bagian dari manifestasi dakwah Islamiyah yang kita jalankan,” jelasnya.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi Islam, tetapi juga bagian dari kekuatan yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Muhammadiyah adalah gerakan Islam amar ma’ruf nahi munkar yang selalu mengedepankan pembaruan dalam berbagai bidang, mulai dari keagamaan, sosial, ekonomi, hingga pendidikan. Dalam kehidupan kebangsaan, Muhammadiyah dan umat Islam sebagai mayoritas memiliki tanggung jawab besar untuk menjadikan Indonesia sebagai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, negara yang baik dan diridhai Allah,” ungkapnya.
Bupati Setyo juga mengakui peran Muhammadiyah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Wonogiri. Ia menegaskan kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan kesehatan sangat nyata dalam membantu masyarakat Wonogiri mendapatkan akses layanan yang lebih baik.
“Muhammadiyah Wonogiri memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia. Dengan amal usaha di bidang pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah telah banyak membantu masyarakat Wonogiri menjadi lebih sejahtera. Kami berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini, dan tentunya, kami siap ditimbali (dipanggil) kapan saja untuk kepentingan Muhammadiyah dan masyarakat,” tegasnya.
Pesantren Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi sarana kaderisasi bagi generasi muda Muhammadiyah, sekaligus membentuk pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas, baik dalam bidang keislaman, kebangsaan, maupun sosial kemasyarakatan. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: