GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Menteri PU Akan Kebut Pengerjaan Saluran Irigasi Bendungan Pidekso Wonogiri untuk Mengairi 1500 Hektar Sawah Dukung Program Swasembada Pangan
![]() |
| Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja meninjau Bendungan Pidekso Wonogiri. |
Menteri PU Akan Kebut Pengerjaan Saluran Irigasi Bendungan Pidekso Wonogiri untuk Mengairi 1500 Hektar Sawah Dukung Program Swasembada Pangan
Wonogiri- majalahlarise.com -Untuk mendukung Program Swasembada Pangan 2025, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Wonogiri, Jawa Tengah Jumat, 3 Januari 2025. Dalam kunjungan kerja tersebut menteri PU meninjau Bendungan Pidekso.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Pekerjaan Umum menyebutkan pihaknya akan mengebut pengerjaan saluran irigasi agar Bendungan Pidekso dapat segera mengaliri sekiranya 1.300 hektare sawah di Kabupaten Wonogiri.
"Start awal 2025 semua saluran irigasi kita percepat pengerjaannya, ada sekitar 1.300 hektare itu bisa terairi paling lambat awal 2026," ucap Dody Hanggodo.
Bendungan yang diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada 2021 silam ini memiliki luas genangan maksimum 232 hektare, memiliki tinggi bendungan 40 meter, serta panjang bendungan utama 387 meter.
Pasca diresmikan bendungan ini memang belum dapat sepenuhnya beroperasi karena sejumlah saluran irigasi belum selesai pengerjaannya karena terkendala anggaran, prioritas dan waktu pengerjaan.
"Karena saluran irigasi sebelumnya belum sempat kami kerjakan. Karena tahun 2024 terbentur anggaran dan prioritas, dan waktu (pengerjaan) juga. Untuk tahun 2025 ini sudah kami anggarkan," tambah Dody.
Menteri Pekerjaan Umum juga mengharapkan saluran irigasi setelah selesai dibangun dapat digunakan untuk mengairi 1.300 hektare sawah, setidaknya minimal 3 kali panen dalam setahun. Sehingga mulai tahun 2026 dapat mewujudkan program Swasembada Pangan. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: PENTINGNYA PENDIDIKAN FIQIH UNTUK SISWA MTs
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: