GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Inilah Cara Komunitas Disabilitas Di Boyolali Dalam Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024
![]() |
Komunitas Difabel Ampel (KDA) Boyolali bersama dengan difabel dari Kecamatan Gladagsari komunitas sepeda roda tiga Boyolali-Salatiga-Semarang. |
Inilah Cara Komunitas Disabilitas Di Boyolali Dalam Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024
Boyolali- majalahlarise.com -Komunitas Difabel Ampel (KDA) Boyolali bersama dengan difabel dari Kecamatan Gladagsari komunitas sepeda roda tiga Boyolali-Salatiga-Semarang, menggelar peringati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2024 dengan sederhana.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Harnowo, Candi, Ampel, Boyolali pada Sabtu (14/12/2024). Acara dihadiri oleh ratusan kaum disabilitas dan juga Forkopimcam Ampel.
Ketua panitia HDI, Aji Cahyono mengatakan, Peringatan HDI 2024 digelar secara sederhana dengan sambutan-sambutan, doa, dan pembagian doorprize.
“Karena pada saat HDI tanggal 3 Desember kita banyak agenda, dan baru hari ini kita gelar HDI bersama teman teman,” katanya.
Ketua KDA Boyolali, Sardi, mengatakan, peringatan HDI oleh KDA Boyolali bersama dengan difabel dari Kecamatan Gladagsari komunitas sepeda roda tiga Boyolali-Salatiga-Semarang menyampaikan kegiatan HDI di Ampel digelar secara sederhana.
“Untuk tema yang diangkat yaitu Bersama Mewujudkan Inklusivitas Menuju Generasi Maju dan Berkarya. Ia berharap kata inklusi dalam tema tidak hanya isapan jempol belaka,” katanya.
HDI 2024 menjadi momentum difabel untuk saling bertemu dan mendorong untuk kemajuan penyandang disabilitas. Lewat peringatan HDI, Sardi ingin difabel menunjukkan kalau mereka memiliki kemampuan sama dengan non-difabel.
Pendamping yang juga sekaligus fasilitator KDA, Harnowo berharap kedepan agar pemerintah benar benar memperhatikan kaum difabel.
“Jadi Kami berharap agar pada tahun depan pihak pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib kaum difabel,dan disetiap desa bisa mengalokasikan dana desa untuk kaum difabel,” katanya. (Ags/ Sofyan)
Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Solo Sukses Gelar Milad ke-14 dan Gelar Karya
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: