GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Seru, Aksi Tempel Stiker Meriahkan Pilkada di TPS 18 Perum Solo Elok, Mojosongo, Solo
![]() |
Warga menempel stiker di papan display bergambar doodle art yang sudah disediakan oleh KPPS di sekitar pintu masuk TPS. |
Seru, Aksi Tempel Stiker Meriahkan Pilkada di TPS 18 Perum Solo Elok, Mojosongo, Solo
Solo- majalahlarise.com -Diantara jalan masuk gedung pertemuan sebagai lokasi TPS, ada belasan papan display bergambar doodle art menghiasi di pinggir jalanan tersebut. Tampak terlihat warga setelah menyoblos dengan mulai memilih stiker dan menempelkan di papan display bergambar doodle art yang sudah disediakan oleh KPPS di sekitar pintu masuk TPS sebagai bentuk dukungan akan pelaksanaan pesta demokrasi yang damai, jujur, dan adil.
Suasana TPS 18 kali ini berbeda dan unik dibandingkan penyelenggaraan pemilu sebelumnya, dimana belasan papan doodle art bertema jaga pilkada damai dipajang sekitar 20an di sekitar pintu masuk TPS yang berlokasi di Gedung Pertemuan Perum Solo Elok, Mojosongo Jebres Solo ini (Rabu, 27/11/2024).
Sabariyanto salah satu anggota KPPS merasa dengan adanya papan display secara tampilan visual lebih mudah dilihat oleh warga, dan kontras dgn tampilan sticker yg berwarna-warni yg ditempel oleh warga tersebut ungkapnya.
Selain itu, warga setelah menyongsong surat suara, maka panitia KPPS memberikan stiker untuk ditempel di media triplek dengan ukuran 60 x 90 cm. Terlihat warga antusias dengan aktifitas tempel stiker setelah menyoblos, dimana desain stiker berisi kalimat, yakni kawal pilkada, jaga demokrasi, pilih sesuai hati nurani, beda pilihan jaga persatuan, dan kalimat lainnya.
Sedangkan Hery Tan, salah satu warga menyatakan melalui aksi kreatif ini warga lebih antusias menyoblos dengan ada aktifitas tempel stiker ini dan berharap pilkada sukses sebagai pesta demokrasi layaknya dirayakan semua warga tanpa melihat siapa pemenang pilkada nantinya. (Sofyan)
Baca juga: Mahasiswa FISIP UNISRI Bagikan Pengalaman Kuliah Kunjungan Institusi di Bali dan Surabaya
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: