SMPN 1 Selogiri Gelar Purnawiyata Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2023/ 2024

Print Friendly and PDF

 

Kepala SMP Negeri 1 Selogiri, Drs. Agus Joko Sumarno, M.Pd mengalungkan Samir kepada siswa kelas IX pada prosesi wisuda Purnawiyata.


SMPN 1 Selogiri Gelar Purnawiyata Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2023/ 2024

Wonogiri- majalahlarise.com -Gending karawitan yang ditabuh siswa mengiringi prosesi Purnawiyata yang ditandai dengan pengalungan Samir oleh Kepala SMP Negeri 1 Selogiri, Drs. Agus Joko Sumarno, M.Pd kepada siswa kelas IX berjumlah 254 terdiri 113 putra dan 141 putri. Acara ini dihadiri Forkompincam Selogiri, Pengurus Komite Sekolah, orang tua siswa, bapak ibu guru dan tamu undangan lainnya. Bertempat di halaman sekolah. Selasa (11/6/2024).

Kepala Kepala SMP Negeri 1 Selogiri, Drs. Agus Joko Sumarno, M.Pd memberikan apresiasi luar biasa penampilan siswa kelas IX yang memiliki potensi dalam bidang seni. Hal ini dibuktikan ketika ujian praktik seni tari, musik, lukis, pencak silat tampil maksimal dan atraktif.

"Potensi seni kelas IX ditampilkan dihadapan orang tua siswa dan tamu undangan. Mereka tampil luar biasa. Selain itu pada pengumuman kelulusan siswa lulus 100 persen," ungkapnya.

Baca juga: 192 Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Manyaran Ikuti Wisuda dan Pelepasan, Tampilkan Potensi Siswa Melalui Pentas Seni

Lebih lanjut dikatakan pria yang baru lima bulan menjabat pimpinan di SMPN 1 Selogiri ini menerangkan terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama siswa dengan guru. "Ketua dan pengurus panitia semua dari siswa kelas IX dibantu OSIS didampingi bapak ibu Guru. Anak-anak dibimbing dengan baik bisa mandiri," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Pria yang tinggal di Selogiri ini berpesan kepada siswa kelas IX bisa melanjutkan mendapatkan sekolah lebih bagus dan bisa mengembangkan potensinya yang telah diperoleh di bangku SMP.

Senada Ketua Komite Sekolah Kenthut Wahyuni berpesan kepada siswa kelas IX hati-hati dalam memilih sekolah jangan sampai salah. Kalau punya potensi A jangan masuk sekolah B begitu pula sebaliknya. Ketika salah memilih maka potensi tidak bisa berkembang.

"Peran orang tua perlu mendampingi anaknya mendapatkan sekolah yang bisa mengembangkan potensinya. Setelah diserahkan ini peran orang tua yang mendidik anak," ujarnya. (Sofyan)

Baca juga: Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) Program Pascasarjana Univet Bantara Adakan FGD Peninjauan Visi, Misi dan Kurikulum


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top