GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Sholat Idul Adha di Desa Glintang Sambi, Satu Titik untuk Mempererat Ukhuwah dan Syiar Islam
![]() |
| Jamaah sholat Idul Adha saat mendengarkan khotbah yang disampaikan ustad Pujiono. |
Sholat Idul Adha di Desa Glintang Sambi, Satu Titik untuk Mempererat Ukhuwah dan Syiar Islam
Boyolali- majalahlarise.com -Ribuan jamaah memadati Lapangan Desa Glintang untuk melaksanakan Sholat Idul Adha. Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat syiar Islam di kalangan masyarakat setempat. Senin (17/6/2024).
Dalam pelaksanaan sholat kali ini, hadir sebagai khotib adalah Ustadz Pujiono, seorang anggota Dai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Kehadirannya menambah semarak dan kekhusyukan acara yang berlangsung dengan tertib dan khidmat.
Kepala Desa Glintang Triyono, dalam sambutan membacakan pesan dari Bupati Boyolali yang berisi harapan dan doa agar masyarakat selalu menjaga ukhuwah dan semoga masyarakat Boyolali diberi keberkahan.
Baca juga: Kurban Ujian Keimanan dan Ketakwaan
Wakil Ketua BPD Desa Glintang, Sukir di tengah-tengah lapangan menyatakan pelaksanaan Sholat Idul Adha bersama ini sudah dimulai sejak Idul Fitri lalu dan terus berlanjut hingga saat ini. "Alhamdulillah, syiar dan ukhuwah semakin kuat," tuturnya.
Dalam khutbahnya, ustadz Pujiono menyampaikan hikmah Idul Adha yang mengingatkan jamaah tentang pentingnya ketakwaan, pengorbanan, dan kebersamaan. Beliau juga menekankan pentingnya meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan ketaatan.
Acara yang berlangsung dengan penuh kekhidmatan ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar umat Islam selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Jamaah pun terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan semangat kebersamaan dan ukhuwah yang kuat di Desa Glintang. (Sofyan)
Baca juga: Alat Rebah Sapi Mudahkan Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Al Barokah Gunungan
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...

Tidak ada komentar: