SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Manasik Haji

Print Friendly and PDF

Siswa saat melaksanakan manasik haji.


SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Manasik Haji

Solo- majalahlarise.com -Manasik haji merupakan hal yang penting diperkenalkan sejak dini kepada para siswa agar benar-benar memahami bagaimana tata cara melaksanakan rukun Islam kelima ini. Oleh karena itu pada hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024 dilaksanakan manasik haji yang diikuti oleh siswa kelas IX SMP Negeri 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd.

Seluruh siswa laki-laki memakai ihram putih dan siswa perempuan mengenakan pakaian yang menutup aurat berwarna putih mengikuti kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 WIB pagi. 

Koordinator kegiatan, Nur barokah, S.Pd.I menjelaskan praktik manasik adalah bentuk pembelajaran diluar kelas yang merupakan perwujudan materi pelajaran fikih. 

Tujuannya agar siswa-siswi memahami betul akan kaidah dan tata cara berhaji juga memahamkan mereka terhadap kisah nabi-nabi yang diabadikan dalam ibadah haji ini. Oleh karena itu memang manasik yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 8 Surakarta ini dilakukan dan dibuat sedetail mungkin menyerupai ibadah haji. Kegiatan pembelajaran manasik haji ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu diperingati bertepatan momentum ibadah haji dan Idul Adha.

Para siswa saat foto bersama usai melaksanakan manasik haji.

Baca juga: Siapkan Mahasiswa Sejak Dini, Prodi DKV ISI Surakarta Adakan Sosialisasi Internal Program MSIB Angkatan VII

Bertempat di Kompleks Religi Firdaus Fatimah Zahra Gunung Pati Semarang kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas IX yang beragama Islam yang berjumlah 97 siswa. Seluruh peserta kegiatan Manasik Haji ini sudah mempersiapkan segala pernak-pernik yang dibutuhkan layaknya kegiatan ibadah haji yang dilakukan oleh umat Islam pada umumnya. 

Triad Suparman, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 8 Surakarta membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya menyampaikan acara kegiatan simulasi Manasik Haji ini merupakan bentuk praktik nyata sekaligus kewajiban umat Islam bagi yang mampu untuk menunaikan rukun Islam yang ke-lima. Dirinya mendoakan anak-anak semua yang melakukan kegiatan ini, dikabulkan nantinya untuk memenuhi panggilan Allah.  Kepala Sekolah yang sudah melakukan ibadah haji beberapa tahun yang lalu itu juga menekankan tentang semangat dalam meniatkan diri untuk berhaji sejak dini. 

Waka Kesiswaan SMP Negeri 8 Surakarta, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. dalam sambutan menyemangati untuk senantiasa menumbuhkan semangat haji sejak dini. Pelaksanaan manasik haji ini diharapkan mampu memberikan wawasan kepada siswa tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, memberikan pendidikan keislaman, serta dapat memberi motivasi bagi siswa untuk berniat melaksanakan ibadah haji di Baitullah.

Selain itu juga untuk mengimplementasikan kurikulum, latihan manasik haji juga bertujuan agar siswa memahami rukun-rukun haji sejak dini. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai mengingatkan peristiwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang menjadi teladan atas sifat disiplin, tanggung jawab, akhlak mulia, dan kesabaran. Kegiatan ini juga merupakan pendidikan karakter bagi siswa. Dengan mengenal proses pelaksanaan haji dan umroh, karakter religius siswa diharapkan akan terbangkitkan.

"Selain pemahaman teoritis, penting juga bagi siswa untuk memahami rukun dan ketentuan lainnya secara praktis dalam pelaksanaan haji. Bukan hanya menghafalkan bacaan dan doa, tetapi juga memahami rukun yang harus dilakukan secara fisik dalam pelaksanaan haji," terangnya.

Sesampainya di Firdaus Fatimah Zahra, Semarang, pukul 09.00 WIB,  para siswa berkumpul dan mendapatkan pengarahan dari Prayitno. sebagai pemandu manasik haji kali ini. Dalam arahannya Prayitno mengingatkan kembali kepada siswa terkait doa-doa yang harus dibaca saat pelaksanaan manasik haji. Setelah mendengarkan pengarahan, peserta manasik haji melaksanakan semua rangkaian manasik haji mulai dari ihram, wukuf di Arafah, mabid, melontar jumrah, tawaf, sa’i dan tahalul. 

Kemudian larangan-larangan selama ibadah berlangsung, seperti tidak boleh memetik pepohonan dan berbicara kasar. "Alhamdulillah, semua siswa mengikuti semua rangkaian kegiatan manasik haji kali ini dengan penuh antusias. Praktik manasik haji kepada anak-anak dapat memberikan nilai positif dan motivasi orang tua untuk menunaikan rukun Islam kelima ini," tuturnya.

Kegiatan manasik haji ini dengan mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Haji Sejak Dini, dimaksudkan untuk menanamkan semangat setiap muslim dalam menjalani ibadah haji. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan dimasa mendatang dimampukan untuk menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya.

Serangkaian kegiatan ini di pandu oleh Prayitno, Nur Barokah, S.PdI., Iffah Mutmainah, S.Pd., Abdullah Yusuf,S.Pd.I selaku guru pendidikan agama Islam sekaligus pendamping manasik haji, serta di bantu oleh Prico Diana Dewi, S.Pd.,MH., Sri Supadmi, S.Pd., Biyanto, S.Kom.

Nur Barokah, S.Pd.I selaku Guru Agama Islam sekaligus Pendamping dan Koordinator kegiatan menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi dari Tujuan Pembelajaran (TP) pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang harus dimiliki oleh peserta didik, tahun depan Insya Allah kita adakan lagi. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan praktik sesungguhnya dalam kegiatan ibadah Haji.

Setelah selesai melakukan giat manasik pada pukul 11.30 WIB kegiatan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Masjid Agung, Jawa Tengah untuk melakukan giat religi sholat Dhuhur dan Asar. Kemudian melakukan giat wisata ke Lawang Sewu, dan terakhir melakukan perjalanan menuju Surakarta, dan tiba di SMP Negeri 8 Surakarta pada pukul 18.00 WIB. Semoga sukses dan menjadi anak yang sholeh sholeha. (Sofyan)

Baca juga: Pupuk Kemandirian dan Peduli Lingkungan SD Muhammadiyah PK Solo Gelar Smart Children Camp



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top