GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Memayu Hayuning Bawana SD Muhammadiyah PK Banyudono Lepas Burung Secara Masal
![]() |
Siswa bersama guru SD Muhammadiyah PK Banyudono saat melepas burung bersama-sama. |
Memayu Hayuning Bawana SD Muhammadiyah PK Banyudono Lepas Burung Secara Masal
Banyudono- majalahlarise.com --Setelah sukses menggelar program Memayu Hayuning Bawana minggu lalu dengan tebar benih ikan di kali kopi lepen Bendan, SD Muh PK Banyudono kembali menginspirasi dengan kegiatan yang memukau. Sebanyak 502 siswa dan 30 guru berkumpul setelah upacara bendera untuk mengambil bagian dalam aksi melepas burung bersama. Suasana penuh semangat dan keceriaan terasa begitu kental saat burung-burung seperti perkutut, merpati, terkukur, dan pipit dilepaskan bersama-sama. Bertempat di halaman sekolah. Senin (19/2/2024).
Kegiatan yang diprakarsai oleh SD Muhammadiyah PK Banyudono ini merupakan kelanjutan dari upaya mereka dalam program Memayu Hayuning Bawana untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
Kepala Sekolah SD Muh PK Banyudono, Pujiono mengatakan sangat bangga melihat antusiasme siswa dan dukungan penuh dari para guru dalam kegiatan ini. Melalui aksi melepas burung bersama ini, berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati serta keindahan alam di sekitar kita.
"Bila lingkungan nyaman, indah, tentunya akan berdampak pada kenyamanan manusia, tapi bila lingkungan Rusak tentunya akan berdampak jelek pada manusia. Saatnya Memayu hayuning Bawana," harapnya.
Sementara Waka Kesiswaan Putri Endriastuti seusai upacara menyiapkan alat dibantu Kresna Setyawan mengatur barisan siswa memegang satu burung dengan diberi aba-aba kemudian burung di lepas bersama.
Bu Endri panggilan akrabnya menambahkan kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk lebih menghargai kehidupan hewan dan memahami peran pentingnya dalam ekosistem.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menjalankan program kepedulian lingkungan," harapnya. (Sofyan)
Baca juga: Pelatihan Reviewer Internal dalam Rangka Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Dosen Unisri
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: