Memperingati HUT ke-78 RI Warga Perumahan Sapen Raya Mojolaban Adakan Jalan Sehat, Lomba Bazar dan Donor Darah

Print Friendly and PDF

Panitia kegiatan Keluarga besar RW X Perumahan Sapen Raya, Sapen, Mojolaban, Sukoharjo saat foto bersama.


Memperingati HUT ke-78 RI Warga Perumahan Sapen Raya Mojolaban Adakan Jalan Sehat, Lomba Bazar dan Donor Darah

Sukoharjo- majalahlarise.com -Keluarga besar RW X Perumahan Sapen Raya, Sapen, Mojolaban, Sukoharjo menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati serta memeriahkan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 diantaranya adalah jalan sehat, lomba bazaar antar dasa wisma di lingkungan RW X  dan donor darah. Perumahan Sapen Raya terdiri dari 4 RT dan 15 dasa wisma. Minggu (20/82023).

Jalan sehat tersebut diikuti oleh seluruh warga perumahan Sapen Raya, kurang lebih 550 peserta. Acara dimulai pukul 06.30 wib diawali dengan senam sehat bersama, upacara pembukaan, peresmian nama jalan baru yaitu jalan Adenium dan sambutan dari ketua RW dilanjutkan dengan pengibaran bendera start oleh bapak RW.

Daryanto selaku ketua RW X mengucapkan dalam banyak terima kasih kepada seluruh warga yang telah ikut mendukung dan mensukseskan semua acara, dan berharap acara ini bisa rutin diadakan setiap tahun seperti saat sebelum pandemi covid 19.

 Masih menurut Daryanto, acara Jalan sehat ini adalah acara besar yang dilaksanakan oleh RW yang pertama setelah sebelumnya vakum semenjak adanya pandemi dan berharap di tahun berikutnya bisa lebih besar dan lebih baik lagi. 

"Tujuan pelaksanaan perayaan tahun ini adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, disamping mempererat persaudaraan dan kekeluargaan keluarga besar RW X," terangnya.

Baca juga: KKN UNIVET BANTARA Kelompok 72 Lakukan Penyuluhan Kesehatan Kepada Para Santrì di Pondok Pesantren Nurul Ngadinem

Adapun rute yang dilewati diantaranya adalah start di jalan Bunga Raya, Triyagan,  patung sapi, Celungan, Kebakan, Pabrik Arjuna dan kembali ke perumahan, dengan jarak tempuh kurang lebih 4 km. Jalan sehat ini semakin meriah dengan aneka kostum yang dipakai peserta jalan sehat.

Sesampainya di garis finish,peserta jalan sehat disuguhi aneka makanan yg di sediakan oleh ibu- ibu dasa wisma di stand bazaar. Ada 15 stand bazar, yang mana stand bazar ini di lombakan. 

Menurut Endang Rini Daryanto selaku ketua PKK RW X mengatakan lomba kali ini berbeda dari lomba yang selama ini diadakan yaitu  lomba masakan. Tahun ini yang di lombakan adalah bazar meliputi dua kategori yaitu Kreatifitas dan Inovasi penyajian produk. 

"Kreatifitas sendiri dipilah atas desain/penataan ruang penyajian dan hiasan/ aksesoris yang menunjang. Adapun Inovasi penyajian produk meliputi kemasan produk dan kebersihan," ungkapnya.

Masih menurut Rini, dengan mengadakan lomba ini diharapkan ibu-ibu anggota dasa wisma yang memiliki ketrampilan memasak atau mengolah berbagai masakan bisa dikembangkan kreatifitasnya dengan penyajian kemasannya dan bagaimana menata stand bazar, sehingga akan muncul usaha baru yang bisa menambah penghasilan keluarga, agar bisa muncul UMKM UMKM di lingkungan perumahan.

Adapun aneka makanan yang dijual mulai makanan berat seperti nasi pecel, nasi urap, nasi soto, nasi bakar, nasi teriyaki , Aneka snack dan aneka minuman

Lomba bazar ini sangat meriah, tampak sekali antusiasme warga mengikuti lomba ini. Semenjak Sabtu malam mereka sudah mempersiapkan berbagai properti yang diperlukan Minggu pagi hari, saat seluruh warga perumahan melakukan jalan sehat, bazaar yang ditunggu salah seorang penjaga bazar, siap dinilai oleh dua orang dewan Juri. Juri diambil sesuai bidangnya dan bukan dari warga perumahan Sapen yang tentu saja harapannya lebih obyektif.

Juri 1 adalah Dr.Agung Purnomo,S.Sn, M.Sn dosen ISI Surakarta program studi Desain Interior yang bertugas sebagai juri yang menilai kriteria pertama yaitu desain/penataan ruang penyajian dan hiasan/ aksesoris yang menunjang.

Juri ke dua  yaitu Rendy Adi Kurniawan, S.Sn, M.Sn. dosen  ISI Surakarta dari Prodi Desain Komunikasi  Visual menilai dari kemasan/ produk.

Setelah melakukan penilaian dewan juri diminta untuk memberikan ulasan dan motivasi dihadapan peserta lomba. Agung Purnomo menyampaikan rasa kesannya pada acara semeriah ini untuk kegiatan di lingkungan perumahan dan wilayah RW.

Selanjutnya Agung memberikan ulasan bahwa ketika akan mengikuti bazaar untuk memperkenalkan produk yang kita jual maka yang harus diperhatikan adalah tema besar kegiatan. 

"Pada event kali ini, tema besar sudah muncul dari setiap display peserta bazar yaitu tema kemerdekaan. Selanjutnya dari tema besar itu diturunkan menjadi ide dan dikembangkan dalam pemilihan bahan, warna dan hal teknis lainnya, seperti teknik bongkar pasang tata display, yang mana pemilihan semua itu bisa digunakan setiap event lain dengan penyesuaian detail detail yang mendukung setiap tema kegiatan yang akan diikuti," jelasnya.

Ulasan ini ditutup dengan rasa kagumnya pada kreatifitas 15 dawis RW X Sapen Raya , yang sudah bisa menyajikan tampilan display sesuai tema.

Sementara Rendy juga memberikan ulasan terkait kemasan produk. Menurut Rendy apabila produk itu akan dijual maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah kemasan harus menarik dan komunikatif. Produk harus jelas dan ada nama produknya. Kemasan harus aman dengan tujuan untuk perlindungan apabila produk akan dibawa pulang. 

"Selain itu dalam kemasan seharusnya diberikan identitas dari pembuat/produsen seperti alamat, nomor kontak yang bisa dihubungi sehingga konsumen mudah apabila akan melakukan pemesanan," paparnya.

Lomba bazar kali ini dipilih 6 bazar terbaik sesuai kriteria, berturut-turut Juara  1 Dawis Mawar 1, Juara 2 Dawis Anggrek, Juara 3 Dawis Kenanga, Juara Harapan 1 Flamboyan, Harapan 2 dawis Teratai, harapan 3 Dawis Kemuning. Masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan.

Rangkaian kegiatan jalan sehat ini juga diadakan aksi donor darah bekerjasama dengan PMI Surakarta. Menurut Nurhariawan, ketua seksi donor darah melaporkan pada kegiatan ini berhasil mendapatkan pendonor sebanyak 26 orang yang lolos persyaratan. Beberapa pendonor ditolak dikarenakan hasil screening tidak memenuhi persyaratan seperti HB kurang maupun sedang datang bulan.

Jalan santai ditutup dengan pembagian doorprize yang disediakan panitia diantaranya peralatan rumah tangga, kipas angin, sepeda, mesin cuci dan masih banyak hadiah hiburan lainnya. (Sofyan)

Baca juga: Karang Taruna Rukun Muda Gelar Wayang Golek Pitutur dengan Lakon Jejak Dua Kyai



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top