Mahasiswa KKN Kelompok 69 UNISRI Adakan Bimbingan Belajar di Desa Watubonang

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKN kelompok 69 Unisri saat foto bersama anak-anak usai bimbingan belajar.

Mahasiswa KKN Kelompok 69 UNISRI Adakan Bimbingan Belajar di Desa Watubonang

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa KKN Kelompok 69 UNISRI mengadakan program kerja individu bimbingan belajar gratis di Desa Watubonang, kecamatan Tawangsari. Adanya kegiatan ini diharapkan anak – anak tetap semangat belajar walaupun tidak sedang berada di sekolah.

Salah satu mahasiswa pelaksana KKN, Nasya Al Musdalifa menyampaikan kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 15.00 WIB dengan durasi 2 jam. Beberapa mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan belajar. Mereka membagi tugas untuk mengajar dan sebagian lain nya menyiapkan perlengkapan, hadiah serta dokumentasi.

"Bimbingan belajar merupakan aktivitas belajar tambahan yang diberikan kepada anak maupun orang dewasa untuk menambah pengetahuan. Ilmu yang sekiranya belum didapat atau belum diajarkan di sekolah bahkan dengan mengikuti bimbingan belajar itu sendiri anak mampu berprestasi di sekolah. Hal tersebut menyiratkan bahwa bimbingan belajar memiliki nilai positif dan manfaat tersendiri bagi anak – anak," terangnya kepada majalahlarise.com.

Lebih lanjut dikatakan Nasya, kegiatan ini berawal dari Mahasiswa KKN UNISRI yang ingin membantu dalam bidang pendidikan, karena lokasi di desa Watubonang di dekat perbatasan sehingga fasilitas dan sumber daya manusia belum memadai. 

Materi yang diajarkan disesuaikan dengan materi yang diberikan oleh guru di sekolah, seperti mengenal kosakata Bahasa Inggris, melengkapi kalimat Bahasa Inggris, menunjukkan arah mata angin, dan pembagian serta membantu mengerjakan PR. Agar anak – anak tidak bosan datang pada bimbingan belajar ini, mahasiswa selalu memberikan hadiah diakhir sesi.

"Adanya kegiatan bimbingan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa-siswi dalam kegiatan pembelajaran serta tersedianya kondisi belajar yang nyaman, diperhatikannya karakteristik pribadi, dan mereka dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Kompak Seluruh Sekolah TK Sampai SMA Muhammadiyah Sambi Mengikuti Workshop Jurnalistik


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top