Kembangkan Radio Internet Sekolah dan Podcast, Pengurus OSIS SMPN 1 Manyaran Ikuti Bimtek Pembuatan Konten Kreatif Siswa

Print Friendly and PDF

Siswa SMP Negeri 1 Manyaran saat rekaman konten kreatif untuk radio internet sekolah.

Kembangkan Radio Internet Sekolah dan Podcast, Pengurus OSIS SMPN 1 Manyaran Ikuti Bimtek Pembuatan Konten Kreatif Siswa

Wonogiri- majalahlarise.com -Sebanyak 44 siswa dari pengurus OSIS SMP Negeri 1 Manyaran mengikuti Bimtek (Bimbingan Teknis) Pembuatan Konten Kreatif Siswa menghadirkan pembicara Agus Sumarno, S.Pd, M.Pd (Kepala Sekolah) dengan materi Jenis-jenis Wacana untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Argi Noor Hidayat, S.Pd (Praktisi Radio Internet) dengan materi Pengenalan Radio Internet Sekolah dan Pemanfaatannya dan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos dengan materi Pembuatan Naskah Konten Siaran Radio dan Contoh Konten Kreatif. Bertempat di ruang laboratorium Bahasa selama dua hari, Senin-Selasa (8-9/5/2023).

Kepala SMPN 1 Manyaran, Agus Sumarno mengatakan dari bimbingan teknis pembuatan konten kreatif siswa yang diwakili pengurus OSIS ini diharapkan mereka memiliki budaya literasi.

"Anak-anak bisa mengungkapkan ide, pemikiran, gagasan terkait hal apa saja yang diminati anak-anak bisa dibuat konten kreatif lalu direkam di studio podcast sekolah. Anak-anak bisa melahirkan rekaman konten kreatif," terangnya.

Disampaikan pula, adanya konten kreatif siswa ini kegiatan literasi di SMP Negeri 1 Manyaran lebih hidup. Selain itu siswa bisa mengembangkan potensinya sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

Kepala SMPN 1 Manyaran, Agus Sumarno saat memberi sambutan sekaligus membuka Bimtek.


Baca juga: Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Gelar Halal Bihalal

Sementara itu, ketua pelaksana Susanto dalam laporan mengatakan kegiatan ini terlaksana sudah menjadi program sekolah yang tujuannya membekali siswa khususnya pengurus OSIS dapat memanfaatkan fasilitas ruang studio podcast untuk radio internet sekolah. 

"Harap dari sekolah, adanya bimbingan teknis ini seluruh peserta akan menghasilkan produk berupa konten berkaitan dengan dunia pendidikan. Konten hasil produk dari pengurus OSIS ini akan digunakan sebagai bentuk isian radio internet sekolah," ucapnya.

Narasumber Argi Noor Hidayat menjelaskan tentang dunia radio internet.


Pihaknya berharap kepada para peserta bimtek tetap fokus mengikuti setiap tahapan-tahapan yang disajikan oleh pemateri.

"Diperhatikan, dicatat yang disampaikan narasumber agar pada pelaksanaan eksekusi praktik membuat produk konten rekaman berjalan lancar sesuai ilmu yang telah disampaikan oleh narasumber," harapnya.

Dalam pemaparan materi, Argi Noor Hidayat menjelaskan tentang perkembangan dunia radio dari penggunaan frekuensi hingga saat ini berinovasi menjadi radio internet.

"Radio terestrial sebagai media penyampaian pesan informasi menggunakan gelombang radio atau frekuensi, jangkauan terbatas tergantung kondisi geografis, bisa didengarkan melalui radio penerima tanpa terhubung internet. Sedangkan radio internet media transmisi melalui internet, jangkauan penerima luas bisa didengarkan di seluruh dunia, bisa didengarkan melalui smartphone, komputer, laptop yang terhubung internet," terangnya.

Narasumber Sofyan Yuli Antonius saat menerangkan cara membuat naskah siaran.


Lebih lanjut disampaikan, radio internet bermanfaat untuk mendukung kegiatan persekolahan diantaranya sebagai suplemen pembelajaran, alternatif sumber belajar, mordenisasi pembelajaran, mempercepat arus informasi, ruang ekspresi peserta didik, media promosi dan publikasi.

"Apa saja yang ada di radio internet? Ada program siar, musik dan lagu, iklan, jingle/ Ids. Ada tiga kunci perencanaan program radio yaitu siapa pendengarnya, apa yang akan disampaikan dan bagaimana cara siarannya," jelasnya.

Di tempat yang sama, Sofyan Yuli Antonius menerangkan sebelum melakukan siaran dibutuhkan naskah siaran yang memiliki fungsi sebagai pedoman hal apa saja yang akan dibicarakan saat siaran berlangsung. Adanya naskah siaran agar siaran berjalan lancar, efektif, dan sesuai durasi yang ada. Selain itu pesan yang disampaikan terstruktur, dapat diterima dengan baik oleh  pendengar radio.

"Langkah pembuatan naskah siaran yaitu menentukan durasi siaran dari pembukaan (opening), segmen, penutup (closing). Penulisan narasi dengan menentukan topik yang akan dibahas. Proses editing atau membaca ulang sebelum siaran," paparnya.

Dalam bimtek ini peserta mendapatkan tugas membuat naskah siaran sesuai materi yang sudah dipaparkan. Selanjutnya mereka melakukan proses rekaman audio materi sesuai naskah yang telah dibuat dengan tema pembelajaran sekolah. (Sofyan)

Baca juga: SMPN 8 Surakarta Gelar PERJUSAMI di Bumi Perkemahan Kepurun



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top