GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Tumbuhkan Sikap Mandiri dan Peduli SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan Wayang Ramadan
![]() |
| Penampilan Wayan Ramadan oleh dalang Ki Amar Pradopo. |
Tumbuhkan Sikap Mandiri dan Peduli SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan Wayang Ramadan
Boyolali- majalahlarise.com - SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono adakan kegiatan 'Ngabuburit dan Mabit' dengan Wayang Ramadan. dengan dalang Ki Amar pradopo dari makam haji Surakarta. (15 /4/2023).
Acara yang digelar di halaman sekolah diawali dengan sambutan Panitia ustad Muhammad Zumaro. Dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini menanamkan, mengenalkan budaya lokal juga di dalam mabit membentuk kemandirian jiwa pada siswa. Kegiatan terdiri Ngabuburit dengan Wayang ramadan yang diikuti kelas 1 sampai kelas 6. Sementara selepas buka puasa bersama kelas 1, 2, 3 pulang dan kelas 4, 5, 6 meneruskan Mabit di sekolah.
Ki Amar Pradopo dalam pentas membawakan tema mengenai hikmah bulan puasa. Dengan memainkan tokoh wayang golek mirip Kyai Ahmad Dahlan. Ki Amar Pradopo yang merupakan Putra Dalang Kondang Ki Warseno Slenk ini mampu memukau para siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono. Dalam dialognya Kyai Ahmad Dahlan mengajarkan Rukun Islam dan Rukun Iman.
![]() |
| Siswa saat mengikuti kegiatan mabit. |
Baca juga: Jelang Gerhana Matahari, Siswa SMP Muhammadiyah PK Solo Membuat Pinhole dari Kardus Berkas
Sementara Danio dan Radit siswa klas 6 yang berani maju ke depan panggung dan mampu menjawab pertanyaan pak Dalang mendapatkan hadiah 10.000 Rupiah. Ketika ditanya redaksi mengatakan sangat senang. Ustadzah Munawarah membersamai pak Dalang membawakan lagu Ikan dalam kolam.
Acara wayang ramadan berakhir sampai saat buka, dan kemudian dilanjutkan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa. Dalam kegiatan Mabit bertindak sebagai motivator adalah Ustad Pujiono, S.Si, MM dengan membawakan materi refleksi diri menjadi pribadi yang sholih dan sholehah. Acara yang dikemas dengan konsep renungan ini mampu membuat para siswa terharu dan tak sedikit yang meneteskan air mata.
"Dengan refleksi diri diharapkan para siswa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya selaku hamba Allah yang taat beribadah, berbakti kepada orang tua dan terus belajar," terangnya. (Sofyan)
Baca juga: Asah Empati SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Kampung Ramadan
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: