















Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Bumdes Selomukti Gelar Workshop Sales Culture to Action
![]() |
Manajer Percetakan dan Digital Printing Selomukti, Anton memberikan apresiasi kepada pegawai yang memiliki dedikasi, loyalitas, serta berprestasi dalam melakukan tugas dan pekerjaan. |
Bumdes Selomukti Gelar Workshop Sales Culture to Action
Karanganyar- majalahlarise.com -Dalam rangka meningkatkan kinerja SDM agar mampu mewujudkan target tahun 2023, Bumdes Selomukti desa Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, yang bergerak pada unit Percetakan dan Digital Printing, menyelenggarakan workshop Sales Culture to Action.
Manajer Bumdes Selomukti Unit Percetakan dan Digital Printing, Anton, menjelaskan workshop diikuti seluruh pegawai dan siswa magang yang sedang melaksanakan prakerin, serta dihadiri pula oleh Pengawas dan Ketua Bumdes Selomukti, Ngatino dan Moh. Riza.
Dalam sambutannya, Ngatino, berpesan agar pengelola dan pegawai Bumdes Selomukti memiliki semangat inovasi yang tinggi dalam mengembangkan unit usahanya.
"Kembangkan terus semangat belajar dan tidak malu bertanya agar tumbuh kreativitas dan inovasi baru terhadap layanan dan produk Bumdes Selomukti," pesannya.
Baca juga: Baitul Arqam SD Muhammadiyah 1 Solo Bentuk Kader Bangsa
Sementara itu, Ketua Bumdes Selomukti, Moh Riza, berharap Bumdes Selomukti terus meningkat kinerjanya, sehingga bisa mampu berperan meningkatkan kesejahteraan warga desa Selokaton.
Tampil sebagai fasilitator workshop Sales Culture to Action, Direktur Amalia Consulting, Suharno, dalam paparannya yang disampaikan dengan fun, interaktif dan antusias menyampaikan salah satu kunci sukses meraih kinerja unggul, apabila Bumdes Selomukti, memberikan berkontribusi terhadap pendapatan asli desa yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
"Agar kontribusi meningkat, maka omzet dari penjualan produk dan jasa layanan percetakan dan digital printing juga harus meningkat signifikan. Untuk itu seluruh pengelola dan pegawai harus memiliki semangat budaya menjual (Sales Culture) yang tinggi. Budaya menjual harus mendarah daging bagi seluruh personil Bumdes Selomukti," tandasnya.
Setelah workshop ditindaklanjuti dengan pembahasan penyusunan strategi mewujudkan visi dan misi Bumdes Selomukti yang dipandu langsung manajer Bumdes Selomukti, Anton, kegiatan berakhir hingga menjelang sore hari.
Pada kesempatan tersebut, manajer Percetakan dan Digital Printing Selomukti, Anton memberikan apresiasi kepada dua pegawai yang memiliki dedikasi, loyalitas, serta berprestasi dalam melakukan tugas dan pekerjaan. (Sofyan)
Baca juga: FKKS SD/MIM Boyolali Adakan Seminar Efektif Leadership
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
Tidak ada komentar: