MEDIA VIDEO INTERAKTIF DAN MINIATUR BANGUN RUANG UNTUK MENGENAL KONSEP BANGUN RUANG PADA PDBK TUNARUNGU DI SLB NEGERI TAMBAHREJO BOJONEGORO

Print Friendly and PDF

MEDIA VIDEO INTERAKTIF DAN MINIATUR BANGUN RUANG UNTUK MENGENAL KONSEP BANGUN RUANG PADA PDBK TUNARUNGU DI SLB NEGERI TAMBAHREJO BOJONEGORO 


Oleh: Tika Vendra Ayu Ririanti, S.Pd.

SLB Negeri Tambahrejo, Jawa Timur


Tika Vendra Ayu Ririanti, S.Pd.


       Peserta didik dengan hambatan pendengaran menerima informasi melalui alat bantu dengar, ekspresi wajah, dan isyarat. Kemampuan bahasa peserta didik ini berpengaruh terhadap kemampuan dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak. Ketunarunguan berdampak terhadap rendahnya  kemampuan peserta didik tunarungu dalam mengabstraksi konsep ruang termasuk mengenal bentuk bangun ruang. Oleh karenanya diperlukan media pembelajaran yang tepat untuk memudahkan peserta didik memahami materi dan mengenal konsep bangun ruang.

       Dengan adanya media pembelajaran berbasis TPACK pada proses belajar mengajar diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan pemahaman dan  memberikan rangsangan semangat belajar kepada peserta didik. Karena peran media pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran maka dalam penggunaan media guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi agar proses pembelajaran lebih menarik sehingga membuat peserta didik lebih aktif dan mudah untuk memahami materi yang disampaikan. Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk materi mengenal bangun ruang yaitu video interaktif dan miniatur bangun ruang.

       Media video interaktif ini sebagai solusi dalam membantu peserta didik tunarungu untuk dapat memahami dengan mudah materi yang disampaikan, meskipun peserta didik tunarungu tidak dapat mendengar, tetapi mereka dapat mengamati video pembelajaran yang didalamnya terdapat video bahasa isyarat yang didukung dengan teks yang dapat dibaca.

       Pada kegiatan pembelajaran ini  peserta didik memperhatikan video pembelajaran yang ditunjukkan guru dengan durasi kurang lebih 6 menit, kemudian guru menjelaskan setiap bagian slide pada power point dan selama penayangan video interaktif guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan bahasa verbal dan bahasa isyarat. Pada sintaks kedua (perencanaan proyek) yaitu guru mendemonstrasikan cara merangkai pola jaring-jaring kubus/ balok menjadi miniatur bangun kubus/ balok. Pada sintak ketiga) guru menjelaskan kepada peserta didik untuk penjadwalan proyek, yaitu peserta didik diminta untuk merangkai pola jaring-jaring kubus/ balok menjadi miniatur bangun ruang. Pada sintak keempat yaitu pengawasan proyek berjalan, peserta didik menyelesaikan merangkai pola jaring-jaring bangun kubus/ balok. Pada sintaks kelima yaitu penyusunan laporan dan presentasi/ publikasi hasil proyek dengan mempresentasikan hasil proyek kedepan kelas dengan menyebutkan nama bangun ruang yang dihasilkan. Pada sintaks terakhir yaitu evaluasi, peserta didik diberikan evaluasi oleh guru tentang proyek yang dihasilkan dan mengerjakan LKPD.

Media pola jaring-jaring bangun ruang.

Media video interaktif.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top