GIVE RADIO IKOM UNIVET













Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

HILANGNYA BUDAYA TATA KRAMA BAGI KALANGAN REMAJA
HILANGNYA BUDAYA TATA KRAMA BAGI KALANGAN REMAJA
Oleh: Dwi Lestari, S.Pd
SMP Muhammadiyah Mungkid, Magelang Jawa Tengah
![]() |
Dwi Lestari, S.Pd |
Sopan santun, atau juga dikenal sebagai tata krama, merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat Indonesia. Sejak dahulu, bangsa Indonesia dikenal dengan keramahannya, kesopanannya, serta adat istiadat yang dijunjung tinggi. Namun, apabila kita berkaca pada kehidupan bangsa saat ini, sungguh ironis sekali dimana banyak sekali pergeseran yang dilakukan oleh anak- anak, remaja mengenai budaya sopan santun ini. Di majalah, televisi, internet, tak jarang orang berani melakukan perilaku yang sebenarnya dianggap tidak sopan, namun sudah dianggap biasa.
Secara tidak langsung dengan kurangnya kita bersopan santun dan bertata krama, jati diri kita sebagai bangsa indonesia sudah mulai luntur. remaja saat ini sudah tidak menjunjung nilai tata krama bahkan, para remaja saat ini sudah mengalami krisis mental dimana mereka sudah tidak mengedepankan kesopanan, etika dan tata krama. lunturnya tata krama yang dialami oleh remaja diakibatkan karena masuknya pengaruh asing mulai dari gaya bahasa, gaya hidup hingga gaya perilaku yang sangat tidak sesuai dengan tata krama bangsa Indonesia.
Gaya hidup kebarat-baratan merupakan suatu gaya hidup yang meniru kehidupan bangsa barat yang jelas tidak sesuai dengan budaya tata krama bangsa Indonesia. Gaya hidup kebarat-baratan membawa dampak yang buruk dalam kalangan remaja seperti hidup bebas dengan mengedepankan keinginan dan kesukaan tanpa memandang baik dan buruknya bagi mereka. Narkoba, hedonisme, komsumtif, hidup bebas dan kecanduan game merupakan beberapa contoh dari gaya hidup kebarat-baratan. dampak nyata dari gaya hidup kebarat-baratan, begitu tinggi. Jika kasus ini terus menerus meningkat maka generasi kita akan hancur akibat dari terkikisnya budaya tata krama yang diakibatkan oleh gaya hidup bebas. Tutur kata yang tidak sepantasnya sudah menjadi kebiasaan bagi para remaja untuk berkata yang tidak sesuai dengan tata krama. Kata-kata yang dilontarkan dari mulut sangat tidak patut dan mereka dengan bangganya mengatakan hal buruk tersebut berulang kali bahkan sudah melekat dalam bahasa mereka sehari-hari.
Pada dasarnya sikap sopan santun perlu dilakukan terhadap siapapun, di manapun, dan dalam kondisi apapun. Tidak hanya terhadap orang tua, anggota keluarga, terhadap guru, hanya dirumah, di sekolah atau hanya dengan orang-orang yang dikenal kita bersikap sopan santun, namun juga di lingkungan sosial. Ketika kita bermasyarakat dan berbaur di lingkungan sosial kita perlu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan nilai-nilai yang melekat di lingkungan tersebut.
Pendidikan karakter di sekolah dapat dijadikan sebagai pendidikan sopan santun terhadap anak. Karena pendidikan karakter banyak dikaitkan dengan pendidikan budi pekerti, akhlak mulia, moral, bahkan dapat membantu norma kesopanan pada anak. Melalui Pendidikan karakter diharapkan anak dapat bersikap sopan dan santun terhadap siapapun dan dimanapun.
Sumber:
https://www.hipwee.com/narasi/lunturnya-budaya-tata-krama-dalam-kalangan-remaja-saat-ini/
https://edukasi.okezone.com/read/2018/12/05/65/1987099/hilangnya-sopan-santun-siswa.
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
-
PENGERTIAN SENI TARI DAN UNSURNYA Oleh : Arum Hidayatul Rizky, S.Pd Guru SMK Nusa Mandiri, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah Arum Hidayatul...
Tidak ada komentar: