GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Obati Rasa Kangen, Alumni Angkatan 1978 ABA IPK Yogyakarta Adakan Reuni
| Alumni angkatan 1978 ABA IPK Yogyakarta saat reuni. |
Obati Rasa Kangen, Alumni Angkatan 1978 ABA IPK Yogyakarta Adakan Reuni
Solo- majalahlarise.com -Diikuti peserta 20 orang yang berasal dari Jakarta, Tangerang, Bandung, Bantul, Jember, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Sleman, Lampung dan daerah lainnya ini berisi berbagai acara yang seru, diantaranya Ceramah Sehat di Usia Lansia oleh Dr. Imam Sudjono, M.Gz, hiburan musik, aneka kuis dan game, keliling kota Solo naik mobil wisata listrik dengan start dari Beteng Vestenberg, Kraton Kasunanan, Pasar Klewer, Kampung Batik dan berakhir di Pura Mangkunegaran, selain itu pada malam harinya diisi berupa wisata kuliner khas kota Solo HIK (Hidangan Inter Kampung).
Sedangkan pada hari kedua peserta diajak wisata ke Lawu Park Tawangmangu dan Telaga Madirda Ngargoyoso Karanganyar, serta di hari terakhir menikmati makanan khas Solo di Pasar Gede, serta souvernir batik dan lurik di Pasar Klewer.
Dengan tema reuni yang mengambil tajuk "Kebersamaan Sejati; Reuni Bareng, Kerja Bareng, dan Sukses Bareng" yang diselenggarakan selama tiga hari event Reuni akbar ABA (Akademi Bahasa Asing) IPK Kumendaman Yogyakarta angkatan 1978 bertempat di Hotel Loji Solo pada 13 -15 Maret 2022.
Budi Prasetya selaku panitia pelaksana dalam rilisnya mengatakan bahwa reuni ini sebagai asa guna merajut kisah dan menjalin silaturahmi sesama alumni setelah lama tidak berjumpa, dan tentunya tetap mematuhi prokes.
Selanjutnya dijelaskan oleh koordinator acara, Barry Hendriatmo bahwa temu kangen kali ini diadakan untuk ketiga kalinya dan rutin diselenggarakan setiap tahun, tetapi karena ada Covid 19 diundur menjadi tiga tahun ini tidak mengurangi semangat kebersamaan dan persaudaraan sesama alumni ABA (Akademi Bahasa Asing) IPK Kumendaman Yogyakarta angkatan 1978 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. (Sofyan)
Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Terapkan Pembelajaran Sosial Emosial (PSE) dengan Teknik STOP
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...
Tidak ada komentar: