GIVE RADIO IKOM UNIVET












Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman

Mahasiswa KKN Univet Turut Serta Melayani dan Memantau Tumbuh Kembang Anak di Posyandu Kelurahan Banmati
Nagita Patma Aryani saat membantu layanan posyandu. |
Mahasiswa KKN Univet Turut Serta Melayani dan Memantau Tumbuh Kembang Anak di Posyandu Kelurahan Banmati
Sukoharjo- majalahlarise.com -Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) program pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Tujuan utama posyandu adalah untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Di Kelurahan Banmati Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo terdapat sekitar 6 pos posyandu anak dan tiap pos posyandu dilaksanakan satu bulan sekali. Meski di tengah pandemi covid-19, kegiatan posyandu tetap terlaksana seperti biasanya. Posyandu dimulai jam 08.00-10.00 WIB.
Awal bulan Februari sampai pertengahan Maret tahun 2022, kegiatan posyandu anak di Kelurahan Banmati kedatangan mahasiswa KKN dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Nagita Patma Aryani ikut serta dalam pemantauan tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun. Didampingi oleh Bidan Desa, Kader posyandu dan pengurus posyandu, mahasiswa kkn bertugas untuk mengarahkan ibu dan anak untuk mengukur tinggi badan, lingkar kepala dan menimbang berat badan anak. Serta bertugas untuk mencatat hasil pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya.
Kegiatan posyandu ini selain untuk memantau tumbuh kembang anak, ibu hamil dan menyusui juga dapat berkonsultasi kepada Bidan Desa terkait tumbuh kembang bayinya supaya bayi dan anak tercegah dari stunting. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui harus mengenal penyebab stunting sejak awal kehamilan mengenai stunting pada anak.
Selain itu, kegiatan posyandu ini juga mengenalkan pencegahan dini terhadap menyebaran virus corona. Seperti melakukan 5M, etika bersin dan batuk, cara mencuci tangan yang benar, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, peserta posyandu yang datang akan diarahkan untuk mencuci tangan atau menggunakan hansanitizer terlebih dahulu dan menggunakan masker sesuai yang dianjurkan. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Kepala SMP Negeri 2 Giritontro, Retno Wulandari, S.Pd., M.Pd., kepada perwakilan ta...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Trisno Diyanto saat menganyam bambu Kerajinan Anyaman Bambu Karang Lor Manyaran Wonogiri Penuhi Pesanan Sampai Luar Nege...
Tidak ada komentar: