Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo Bekerja Sama dengan Pengurus TPA Dukuh Prengguk Melaksanakan Rumah Cerdas Univet (RCU)

Print Friendly and PDF

Indah Surya Ningrum saat mengajar di Rumah Cerdas Univet.


Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo Bekerja Sama dengan Pengurus TPA Dukuh Prengguk Melaksanakan Rumah Cerdas Univet (RCU)

Sukoharjo- majalahlarise.com -Indah Surya Ningrum salah satu mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo bekerja sama dengan pengurus TPA Prengguk untuk melaksanakan Rumah Cerdas Univet (RCU) sebagai program kerja utama KKN Univet Bantara periode II Tahun 2021/2022.

Taman Pendidikan Al-Quran atau yang kerap disebut TPA adalah lembaga atau kelompok pendidikan Islam nonformal yang didirikan untuk mempelajari Al-Quran (membaca, menulis, dan menghafal) serta mempelajari agama Islam sejak dini.

TPA Prengguk memiliki total anggota sebanyak 45 anak yang terdiri dari anak-anak TK, SD, dan SMP serta dua pengajar tetap. TPA tersebut merupakan TPA lingkup RW yang diadakan di salah satu rumah warga di dukuh Prengguk RT 01 RW 04, Tawang, Weru, Sukoharjo. TPA dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis dengan jadwal membaca dan menulis pada hari Selasa, sedangkan hafalan pada hari Kamis.

Berdasarkan tes dan pengamatan yang telah dilakukan, sebagian besar anak-anak SD yang berada di TPA tersebut tidak bisa mengerjakan soal terutama soal matematika yang sesuai dengan jenjang pendidikannya. Mereka mengatakan lupa karena sudah lama tidak sekolah. Hal ini memunculkan gagasan untuk mengadakan RCU sekaligus TPA dalam satu tempat untuk kembali membangkitkan otak anak-anak yang tertidur selama pandemi dan perlu dibangunkan perlahan agar mau berpikir kembali.

"Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sejak awal Februari. Alasan RCU dilaksanakan bersamaan dengan TPA yaitu untuk memudahkan koordinasi dengan anak-anak yang sudah terbentuk perkumpulannya, sehingga kita tinggal memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada anak-anak saja. Daripada setelah setor hafalan atau membaca iqro mereka malah bermain sendiri lebih baik di beri tambahan materi," ujar Indah.

Dengan adanya kerja sama antara mahasiswa KKN dengan penyelenggara TPA, maka kegiatan TPA tidak sekadar membaca, menulis iqra, dan menghafal surat-surat saja tetapi ada kegiatan tambahan yaitu membaca, menulis huruf alfabet dan menghitung. Membaca dan menulis ditujukan untuk anak-anak TK yang belum pandai membaca dan menulis serta menghitung ditujukan untuk semua anak.

Indah berharap, dengan adanya kegiatan tesebut bisa menambah ilmu pengetahuan yang seharusnya mereka dapatkan di bangku sekolah serta membantu para anak-anak untuk mengejar keterlambatan mereka.

"Selama pandemi ini mereka hanya naik kelas saja sedangkan pengetahuan mereka tidak sesuai dengan jenjang yang mereka tempuh. Ada salah satu anak mengatakan gak pernah masuk sekolah tiba-tiba naik kelas, tiba-tiba lulus, tiba-tiba SMP, hal tersebut sangat memprihatinkan karena mereka naik kelas dan lulus dengan kepala yang tidak terisi penuh atau minim pengetahuan," harap Indah. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top