GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Mahasiswa KKN Univet Bantara Bersama Ibu-Ibu Membuat Jelly dan Membuat Tape
Elsava Rokhma Maharani saat membantu membuat jelly. |
Mahasiswa KKN Univet Bantara Bersama Ibu-Ibu Membuat Jelly dan Membuat Tape
Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Elsava Rokhma Maharani dari program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) secara mandiri yang dilaksanakan selama 45 hari yang dimulai sejak tanggal 1 Febuari 2022 hingga tanggal 17 Maret 2022. Mahasiswa Elsava Rokhma Maharani ini melaksanakan KKN mandiri di Kayuapak RT 01 RW 06, Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo.
KKN Mandiri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pada KKN tahun sebelumnya mahasiswa diminta untuk mengabdi pada masyarakat di tempat yang sudah ditentukan oleh pihak panitia KKN serta dilaksanakan dengan kelompok. Berbeda dengan KKN sebelumnya KKN Mandiri tahun ini dilaksanakan di wilayah sekitar rumah dan dilaksanakan secara mandiri dikarenakan pandemi covid-19 yang sedang terjadi.
Dalam 15 hari ketiga ini sudah menjalankan kegiatan yaitu membuat jelly, membuat tape, membuat olahan dari biskuit. Membuat jelly bersama ibu-ibu warga Kayuapak Rt 01 Rw 06 yang dilaksanakan pada hari Minggu.
Kegiatan membuat jelly ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu warga Rt 01. Output dari pelatihan membuat jelly ini, supaya ibu-ibu memiliki keterampilan. Jelly yang telah dibuat dipelatihan ini dibagikan ke warga sekitar. Untuk kedepannya ibu-ibu warga Rt01 bisa membuat jelly sendiri dan dijual dipasar, walapun ibu-ibu warga Rt 01 sebagian besar ibu rumah tangga tetapi dengan memiliki keterampilan membuat jelly ibu-ibu bisa menghasilkan uang sendiri walapun dari rumah tidak bekerja diluar daerah.
Kegiatan hari Minggu selain membuat jelly kegiatan lainnya adalah belajar membuat tape dan membuat olahan dari biskuit. Proses pembuatan tape dimulai dari pencucian beras ketan kemudian beras ketan direndam selama kurang lebih 4 jam. Proses perendaman beras ketan selesai, beras ketan ditiriskan dan dikukus selama kurang lebih 30 menit. Proses pengukusan selama 30 menit selesai, beras ketan diangkat dan dicuci menggunakan air mengalir. Proses pencucian selesai, beras ketan dikukus kembali selama 20 menit, setelah matang ketan diangkat dan didinginkan ditaruh diwadah yang besar. Ketan yang sudah dingin ditaburin ragi tape yang sudah ditumbuk. Ketan yang sudah diberi ragi tape siap dibungkus menggunakan daun pisang, setelah proses pembungkusan selesai ketan dimasukkan kedalam tempat tertutup dan didiamkan selama 2 hari. Ketan yang sudah didiamkan selama 2 hari, ketan sudah siap dinikmati. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: